Monday, June 25, 2018

[BOOKtainment] Full Teaser Trailer for To All The Boys I've Loved Before the movie, Teaser The Hate U Give the movie, How to Train Your Dragon 3, dan Kabar Dunia Literasi Lainnya

Hari Senin adalah saatnya mewartakan kabar-kabar lain dari dunia literasi, baik dari dalam maupun luar negeri, biar bikin kita enggak lagi bilang, "I hate Monday". Warta perbukuan ini saya rangkum dari pelbagai sumber.


1. NETFLIX akhirnya merilis teaser trailer resmi film TO ALL THE BOYS I'VE LOVED BEFORE



Film yang diadaptasi dari novel young adult berjudul sama karya Jenny Han itu bakal tayang di jaringan Netflix per tanggal 17 Agustus 2018 mendatang. Dari awal kabar adaptasi novel ini diumumkan, saya sudah tak sabar kepingin banget nonton visualisasi karakter Lara Jean dan Peter Kavinsky di layar lebar. Cuma karena saya bukan pelanggan Netflix, saya jadi agak khawatir nggak bisa nonton di bioskop. Semoga saja, film ini tetap bisa tayang di bioskop, ya.

2. (Edited) Official Trailer dan Teaser THE HATE U GIVE tayang di VidCon

Official trailer


Teaser


Buat yang menghadiri VidCon di Amerika Serikat sudah pasti tahu lebih dulu tentang kabar diputarnya teaser resmi dari film adaptasi dari novel berjudul sama karya Angie Thomas ini. Namun, buat yang nggak tinggal di Amerika Serikat dan nggak dateng ke VidCon, kabar seputar teaser dari film ini didapat dari akun Twitter sang penulis. Saya juga nggak sabar pengin nonton salah satu film adaptasi paling ditunggu tahun ini mengingat sampai sekarang bukunya sendiri masih terus dan terus memuncaki daftar New York Times bestseller. Kalau nggak salah sudah masuk minggu ke-70-an. WOW, just WOW. Saya sendiri belum baca sih bukunya, mau disegerakan sebelum filmnya rilis.

3. Official Trailer film ketiga HOW TO TRAIN YOUR DRAGON



Saya enggak menyangka bakal ada film ketiganya. Cuma kalau menilik dari kesuksesan secara komersial dari dua film sebelumnya ya nggak bikin kaget-kaget banget sih kalau filmnya masih terus diproduksi. Oiya, aslinya film ini diadaptasi dari seri berjudul sama karya Cressida Cowell. Saya cuma pernah baca buku satunya. Pernah pula koleksi bukunya, tapi sudah enggak lagi.

4. Gerakan KID LIT SAYS NO KIDS IN CAGES


Lagi-lagi, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump mengambil kebijakan yang bikin berang warganya sendiri. Baru-baru ini terjadi aksi pemisahan anak-anak dari orangtua imigran yang menyeberang secara ilegal dari Mexico ke US. Dari beberapa berita yang saya baca, Trump menggunakan law enforcement begini biar pemerintahan Mexico mau membayari pembangunan tembok di perbatasan kedua negara. Aksi ini mengundang hujatan dari warganet tak terkecuali para pengarang di sana. Dalam waktu singkat sebuah gerakan yang dimotori Melissa de La Cruz dan beberapa pengarang, sebuah petisi dan sumbangan untuk korban aksi tersebut digalang secara daring. Menakjubkan.

5. Indeks berita pilihan SENI DAN BUDAYA kategori buku dari cnnindonesia.com
Buku Bahan Inspirasi Lagu BTS Magic Shop Laris di Korea
Petisi Tolak Iqbaal Perankan Minke di Bumi Manusia
Netizen Ribut Soal Iqbaal "Lebih Terkenal" Dibanding Pram
Priyanka Chopa Akan Terbitkan Memoar
Berita-berita buku lainnya silakan klik tautan ini: Indeks Berita Seni dan Budaya.

Sunday, June 24, 2018

[Review Novel Chicklit] The Hating Game by Sally Thorne

Just a quick and brief review, ya. Lagi muales banget ngapa-ngapain ini. Huhuhu.

Nemesis (n.)
1) An opponent or rival whom a person cannot best or overcome;
2) A person’s undoing;
3) Joshua Templeman.


Lucy Hutton and Joshua Templeman hate each other. Not dislike. Not begrudgingly tolerate. Hate. And they have no problem displaying their feelings through a series of ritualistic passive aggressive maneuvers as they sit across from each other, executive assistants to co-CEOs of a publishing company. Lucy can’t understand Joshua’s joyless, uptight, meticulous approach to his job. Joshua is clearly baffled by Lucy’s overly bright clothes, quirkiness, and Pollyanna attitude.

Now up for the same promotion, their battle of wills has come to a head and Lucy refuses to back down when their latest game could cost her her dream job…But the tension between Lucy and Joshua has also reached its boiling point, and Lucy is discovering that maybe she doesn’t hate Joshua. And maybe, he doesn’t hate her either. Or maybe this is just another game.

Saya memang aneh. Beberapa teman mengiakan, bahwa saya aneh. Katanya saya tak masuk akal. Menyukai pengarang atau novel karangannya, meskipun belum pernah sekali pun membacanya. Well, kalau dipikir-pikir aneh juga, ya. Atau lucu. Hahaha.

Namun, sebenarnya suka atau ngefans itu masih dalam tahap: sekadar mengoleksi buku-bukunya, kok. Contohnya: Miranda Kenneally (baru baca dua: Catching Jordan dan Breathe, Annie, Breathe), Sarah Dessen (baru baca satu: Someone Like You), Sarah J. Maas, Lindsey Kelk, Adi Alsaid, Adam Silvera, John Green (pernah baca satu: The Fault in Our Stars), Jill Shalvis, Paulo Coelho, dan masih banyak lagi

The Hating Game karya Sally Thorne ini jadi salah satu buku yang sudah kepingin banget saya baca sejak lama. It's all because of some of my favorite bloggers/booktubers make this book one of their most fave books of the year (around 2016/2017). Plus, novel ini juga masuk dalam daftar nominee Goodreads Choice Awards 2016. Lengkaplah buzz kenceng buat novel ini.

Maka, saya begitu gencar memburu novel ini. Terutama mencari seller yang menjualnya dengan harga miring. Baik di online bookstore atau yang menjajakannya di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, maupun IG. Ternyata, saya malah nemunya dari sesama goodreaders, Mia, bandar @balibooks. Seneng banget bisa "nyulik" buku ini sebelum Mia meng-upload ke IG balibooks. Hahaha. Jadinya saya nggak perlu deg-degan rebutan sama yang lain. Hahaha. #curang

Selain itu, saya terus-terusan merongrong Mbak Hetih biar novel ini diterbitkan sama GPU. Dari obrolan selintas (di medsos) sih katanya rights-nya sudah dibeli dan sedang dalam proses penerjemahan. Asyiiikk. I will definitely buy the Indonesian version, no matter what.

So, review-nya: in the beginning I am really confident that it will be an easy five star reading, but after I finished it couple days ago, hmmm... I think I'll just give it a FOUR star instead. Suka, tapi enggak pakai banget.

Why?

Well, pada dasarnya saya suka. Plot-nya ngalir bener. Premis anjing-kucing di antara kedua karakternya (Lucy Hutton dan Joshua Templeman) cukup menarik, walau agak ngingetin sama Hocus Pocus-nya Karla M. Nashar yang saya benci itu. Hahaha. Saya pikir, gontok-gontokan keduanya bakal sampai tiga per empat buku, ternyata enggak. Jadinya, saya agak kecele sama judulnya yang provokatif ini, kan.

Sudah begitu, sometimes saya pun kurang terbawa sama karakter keduanya. Sally describes both of them are too damn beautiful and flawless. Yeah, ada sih diceritain Lucy begini-Josh begitu, tapi pas keduanya saling berfantasi satu sama lain kok ya keluarlah serentet pemujaan keindahan fisik dan keterampilan maha sempurna masing-masing. Standar romance banget. Dan, ada apa sih sama fantasi cewek mungil dipasangin sama cowok raksasa? Memang begitu ya fantasi cewek-cewek: maunya sama cowok tinggi besar begitu?

Sebagai pencinta metropop, The Hating Game jelas wajib dibaca. Berlatar dunia kerja, kebanyakan adegan di ruangan kantor, dan kantornya di bidang penerbitan pula, cihuy banget pokoknya, Sudah begitu, gaya nulis Sally Thorne memang oke punya buat tema office romance. Witty banter. Kadang kocak, kadang ngeselin. Tapi, ya dasarnya bahasa Inggris saya kan pas-pasan, jadinya ada beberapa guyonan yang nggak masuk di saya. Itulah kenapa saya ngebet banget novel ini diterjemahin. Biar saya tambah ngakak-ngakak pas baca nanti. Hahaha.

Yang saya suka lagi itu jelang bagian akhir. Entah itu nyebutnya twist atau sayanya aja yang salah nebak, alasan Josh ngajak Lucy ke nikahan saudara cowoknya dan masa depan karier Josh bikin saya trenyuh. Siap-siap deh kamu dibikin kebat-kebit sama ulah Josh.

Itu aja yang bisa saya bilang sekarang. Mungkin saya butuh baca untuk kali kedua atau sekalian nanti nunggu terjemahannya. Jika ada update kesan abis baca, review nggak jelas ini juga bakal saya update. Hahaha. Yang pasti: buat yang suka office romance, benci jadi cinta, you MUST READ this.

Selamat membaca!

Thursday, June 21, 2018

[Cover Reveal] Only A Breath Apart by Katie McGarry




Well, hello my fellow blogger. Selamat malam. Apa kabar? After long time hiatus, I decide to take part on revealing book cover of upcoming YA novel by the fabolous Ms. Katie McGarry: ONLY A BREATH APART. Meskipun, saya belum pernah baca satu pun karya Katie, tapi hampir beberapa novelnya sudah saya koleksi, terutama untuk seri Pushing the Limits. I plan to read Pushing the Limits anytime soon this year.

Can't wait to read this beauty on the next year!

And I AM DEFINITELY adore this cover. What do you think?
 
 

Would you dare to defy destiny? Are our destinies written in stone? Do we become nothing more than the self-fulfilling prophesies of other people's opinions? Or can we dare to become who we believe we were born to be?

 

“A gorgeous, heartfelt journey of redemption and love” (Wendy Higgins), ONLY A BREATH APART is a young adult contemporary novel from critically acclaimed Katie McGarry. “Haunting, authentic, and ultimately hopeful” (Tammara Webber), ONLY A BREATH APART will be available on all retailers on January 22, 2019!

 

 


About ONLY A BREATH APART:

Jesse dreams of working the land that’s been in his family forever. But he’s cursed to lose everything he loves most.

Scarlett is desperate to escape her “charmed” life. But leaving a small town is easier said than done.

Despite their history of heartbreak, when Jesse sees a way they can work together to each get what they want, Scarlett can’t say no.Each midnight meeting between Jesse and Scarlett will push them to confront their secrets and their feelings for each other.

 
 

Amazon | Kobo | Google Play | B-A-M | Barnes & Noble | iBooks

 
 




Gritty and real, Only a Breath Apart is a story of hope conjured from pain, strength drawn from innocence, and love earned from self-respect. Beautiful, poignant, and fierce.”
―Kristen Simmons, critically acclaimed author of the Article 5 series




 

 

Add it to your Goodreads today!

 

 

Katie McGarry Bio:

Katie McGarry was a teenager during the age of grunge and boy bands and remembers those years as the best and worst of her life. She is a lover of music, happy endings, reality television, and is a secret University of Kentucky basketball fan.

Katie is the author of full length YA novels, PUSHING THE LIMITS, DARE YOU TO, CRASH INTO YOU, TAKE ME ON, BREAKING THE RULES, and NOWHERE BUT HERE and the e-novellas, CROSSING THE LINE and RED AT NIGHT. Her debut YA novel, PUSHING THE LIMITS was a 2012 Goodreads Choice Finalist for YA Fiction, a RT Magazine's 2012 Reviewer's Choice Awards Nominee for Young Adult Contemporary Novel, a double Rita Finalist, and a 2013 YALSA Top Ten Teen Pick. DARE YOU TO was also a Goodreads Choice Finalist for YA Fiction and won RT Magazine’s Reviewer’s Choice Best Book Award for Young Adult Contemporary fiction in 2013.

Website | Twitter | Facebook | Goodreads | Pinterest | Tumbler | Instagram