Wednesday, December 25, 2013

Berburu buku sampai ke Timbuktu...

Nggak, ding, saya bercanda. Nggak sampailah ke Timbuktu. Lagi pula saya pun tak tahu di mana itu Timbuktu, hehehe (untung ada Google dan Wikipedia: Timbuktu). Ini hanya perumpamaan saya yang belakangan ini makin keranjingan berburu buku-buku murah ke seantero tempat obralan yang ada. Apa pasal? ...tentu saja karena poster ini:


Bersiap Menyambut 2014 yang SEKSI....:)

Salah satu kabar menyenangkan yang saya dengar di pengujung tahun 2013, dan untuk menyambut tahun 2014, adalah rencana peluncuran beberapa lini baru dan projek-projek seru dari Gagas Media. Well, fokus saya tetap Novel Metropop (dan Amore), namun hati saya pun siap untuk terbagi pada novel-novel romance lain yang bakal hadir.



Wednesday, December 18, 2013

[Resensi Novel Amore] Just Another Birthday by Rina Suryakusuma

Single Mom pun berhak untuk bahagia...

Sarah, single mom dari satu anak TK yang kritis dan suka bertanya segala hal, mulai dari pertanyaan sederhana seperti—Kenapa kita ulang tahun cuma satu tahun sekali, Ma?—sampai pertanyaan yang tidak bisa dijawab macam, “Mama, di mana Papa?”

Pada usianya yang masih 20-an, Sarah belajar dengan cara sulit bahwa hidup ini tidak seindah dongeng. Tak ada yang namanya Prince Charming. Namun ketika bertemu dengan Jeremy, Sarah bertanya apakah mungkin harapan itu masih ada. Bersama Jeremy, Sarah berpikir segalanya mungkin hingga ayah dari putrinya kembali ke dalam hidupnya.

Ketika kebahagiaan nyaris dalam genggaman, Sarah dihadapkan pada batu ujian hidup... terutama ketika dia harus kehilangan orang terpenting dalam hidupnya.

Judul: Just Another Birthday
Pengarang: Rina Suryakusuma
Pewajah sampul: Marcel A.W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 248 hlm
Harga: Rp48.000
Rilis: November 2013
ISBN: 978-979-22-9948-9

Membaca karya-karya Rina Suryakusuma selalu menerbitkan rasa damai dan menghindarkan sikap pesimistis. Kisah-kisah rekaannya selalu sukses membuat pembacanya, setidaknya saya, ikut optimis bahwa di setiap kesulitan pasti ada jalan keluar. Teruslah berjuang, maka setiap masalah akan dapat terpecahkan.

Just Another Birthday (JAB) pun membawa napas optimisme serupa. Berkisah tentang Christina Sarah, seorang single mom yang mesti berjuang mengasuh dan membesarkan anak semata wayangnya, Cassie, tanpa sosok lelaki yang berperan sebagai suami sekaligus ayah di sisinya, bahkan sejak ia mengandung gadis cilik yang kini genap berusia 4 tahunan itu. Lelaki pengecut itu, Rommy, tega meninggalkannya sendiri dan menghindar dari tanggung jawab. Untung ada sosok Mama yang selalu mendampingi Sarah dalam melalui segala macam hal pelik dalam kehidupannya.

Wednesday, December 11, 2013

[Curhat] Akhirnyaaaaa.... Novel Romance berjaya di Anugerah Pembaca Indonesia 2013

Tanpa sadar, saya masuk demikian dalam pada genre buku fiksi yang satu ini. Romance. Yakin atau tak yakin, sepertinya saya memang ditakdirkan untuk menyukai novel jenis (mostly) cinta-cintaan ini. Maka, pada setiap penyelenggaraan anugerah karya sastra (buku) saya sering berdoa semoga ada buku-buku romance yang masuk nominasi, apalagi memenanginya. Meskipun, yaaa...entahlah, apa sebab, dengan pasti novel-novel romance jarang memenangi penghargaan, khususnya di Indonesia.


Pengetahuan saya tentang pemberian penghargaan di bidang literasi di Indonesia memang sangat minim, kalau tidak mau dibilang nggak tahu sama sekali. Palingan yang saya tahu dan dengar yaa... Khatulistiwa Literary Award, selebihnya saya tidak tahu. Sedangkan, kalau di luar negeri sana, pemberian penghargaan demikian banyak, baik ragam penghargaan maupun penyelenggaranya. Maka tak heran jika ada saja novel bergenre romance juga bisa memenangi penghargaan di sana, karena memang ada penghargaan yang memberikan apresiasi pada novel-novel romance.

Kembali ke Indonesia, saya sangat bersyukur ada Anugerah Pembaca Indonesia yang digagas dan diselenggarakan oleh komunitas pembaca aktif, Goodreads Indonesia. Meskipun banyak yang mencibir bahwa penghargaan ini tak jauh beda dengan kompetisi 'idol-idol'an di televisi, saya dengan antusias mensyukuri adanya penyelenggaraan kegiata ini. Mengapa? Karena dengan adanya penghargaan ini, saya sebagai penyuka genre romance setidaknya punya harapan bahwa kelak ada masanya novel romance bisa memenangi sebuah penghargaan. Tak melulu novel-novel berat yang bikin kening berdraperi ketika membacanya dan kebingungan setelah merampungkannya yang diunggulkan mendapatkan penghargaan. Namun, novel-novel romance best-seller juga bisa dianugerahi penghargaan.

Dengan sistem voting yang diterapkan dalam penyelenggaraan Anugerah Pembaca Indonesia (API), sangat dimungkinkan sebuah novel romance best-seller mampu memuncaki daftar pilihan karena tentu saja jumlah pembaca novel itu mungkin sudah ribuan orang. Dan, kalau saja mereka mau bergabung dan memberikan voting, tentu saja itu akan menjadikan novel tersebut melesat ke posisi pilihan nomor satu.

Tahun ini, doa-doa saya terkabul. Novel bergenre romance bertajuk Restart karya Nina Ardianti berhasil menggondol gelar Buku Fiksi Terfavorit API 2013, menyingkirkan empat kandidat lainnya ---yang kebanyakan bergenre romance juga, kecuali Pulang-nya Leila S. Chudori. Terlepas dari kondisi apa pun, harus diakui bahwa Restart memiliki faktor X yang mampu memikat voters untuk memberikan suaranya ketika memilih. Tentu saja, kritikus sastra dapat membeberkan tinjauannya atas novel ke-6 karya penulis Simple Lie ini. Tapi, pembaca sudah menentukan sikap. Tahun 2013 ini, Restart terpilih sebagai yang paling disukai pembaca Indonesia (yang berkesempatan mengikuti voting).

Sekali lagi selamat untuk Mbak Nina Ardianti (dan tim Gagas Media). Dengan kemenangan ini, saya brharap di kemudian hari akan lahir buku-buku bergenre romance yang layak dianugerahi penghargaan. Aamin.

[Fun Games] Pengumuman Pemenang dan Rencana Penerbitan Antologi Cerpen Pop Urban 2013 "Love in the City: Pilih Karier atau Jodoh?"

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya milik dan kepunyaan Alloh semata. Setelah melewati beberapa tahapan, akhirnya Lomba Penulisan Cerita Pendek Pop Urban tahun 2013 yang mengambil tema "Love in the City: Pilih Karier atau Jodoh?" sudah hampir mencapai ujungnya. Well, kalau dari segi lombanya tentu sudah final dengan penahbisan tiga karya yang menjadi juara utama dan lima karya menjadi juara berbakat yang nantinya akan dimasukkan dalam Buku Antologi Pop Urban 2013.


Sebagaimana telah dirilis secara resmi oleh @NBC_IPB siang tadi melalui http://nbcipb.tumblr.com, dengan segenap pertimbangan dari @NBC_IPB, @fiksimetropop, dan editor dari Penerbit ByPass yang nantinya akan menangani penerbitan antologi ini, berikut adalah daftar pemenang #LMCPopUrban 2013:

Saturday, October 26, 2013

[DICARI] Tweeman #BacaBarengMinjul Novel TOKYO karya Sefryana Khairil

Berdasarkan rencana awal dari Gagas Media, maka Tokyo karya Sefryana Khairil ini seharusnya menjadi novel terakhir dari projek novel Setiap Tempat Punya Cerita (STPC), sebelum diumumkan dalam event Jak Book Fiesta 2013 beberapa waktu lalu bahwa akan ada projek #STPC season 2. Personally, saya berharap setting tempatnya dialihkan ke Indonesia saja. Well, ternyata agak boring juga ya baca novel ber-setting luar negeri terus-menerus dengan tokoh Indonesia yang untuk beberapa kisah malah cenderung kurang berasa lokasinya, dan terasa seperti menonton program TV "Celebrity on Vacation" yang tak menceritakan dengan detail tempat-tempat yang dikunjungi. Mungkin, harapan saya, jika setting di Indonesia, para penulisnya bisa lebih menghayati tempat tersebut sehingga tertuang dengan sepenuh hati.

Setelah menjadi #BukuYangDitunggu beberapa waktu lalu, akhirnya Tokyo bisa terbeli juga. Saatnya untuk menikmati perjalanan ke ibukota negara Matahari Terbit ini. Saya sudah merencanakan jauh-jauh hari, bahwa novel ini akan masuk ke rangkaian kegiatan #BacaBarengMinjul di twitter. Nah, untuk tweeman yang akan menemani saya membaca bareng, saya sudah memilih satu orang teman yaitu Rizky Mirgawati @RizkyMirgawati. Tapi, tahu donk, teman untuk #BacaBarengMinjul itu selalu dua orang tiap edisinya, oleh karenanya saya butuh satu orang lagi untuk menemani saya membaca. Kamu mau?


Wednesday, October 23, 2013

[Buku diFilmkan] Best Promo Ever for CARRIE the Movie (Stephen King)

Stephen King mungkin menjadi salah satu anomali terbesar buat saya. Jujur, satu pun bukunya belum ada yang saya baca (kecuali On Writing, buku panduan menulis yang diterbitkannya), namun saya sudah ngefans sama Mr. King. Nggak tahu kenapa, sejak tahu ada penulis bernama Stephen King (one of the best contemporary horror, suspense, science fiction and fantasy), saya jatuh hati pada penulis ini. Nggak masuk akal? Memang iya. Tapi, yaaa...gimana ya, begitu adanya sih. Soalnya saya pun pengoleksi novelnya, meski belum dibaca juga. #plakkk

Nah, yang sebentar lagi akan dirilis adalah film adaptasi terbaru dari novel Carrie, novel keempat yang ditulis Mr. King tapi yang pertama diterbitkan (1974). Saya tak sabar menonton filmnya. Nah, semoga setelah menontonnya, saya segera tergerak untuk menuntaskan-baca beberapa novel karya Mr. King yang sudah saya koleksi.


Dan, berkenaan dengan rilisnya film adaptasi ini, Gramedia juga merilis ulang dengan kaver baru untuk novel Carrie ini. Saya suka banget kavernya.


Oiya, ada satu lagi yang seru sih. Satu video promo tentang film ini yang dikemas dalam sebuah video yang serupa reality show. Entah ya, apakah ekspresi pengunjung coffee shop di video ini beneran atau rekayasa, yang jelas seru aja kalau mereka benar-benar syok betulan. Simak deh video yang sudah ditonton lebih dari 43 juta viewers yang diberi judul: Telekinetic Coffee Shop Surprise ini. Menurut saya ini salah satu video promo terbaik yang pernah saya lihat. Bravo!


Selamat membaca dan selamat menonton, temans.

Tuesday, October 15, 2013

Minggu yang padat...

Rasanya saya ingin punya waktu khusus leyeh-leyeh untuk tak memikirkan apa pun selama beberapa hari. Rencana itu ingin saya wujudkan long weekend ini (12-15 Oktober 2013), namun apa mau dikata beberapa tunggakan pekerjaan yang sudah saya sanggupi untuk dikerjakan tak mungkin saya abaikan begitu saja. Maka, saya mengusahakan untuk mencicil mengerjakannya. Harus bisa.

Anyway, beberapa hal yang berhubungan dengan buku tetap saya lakukan juga. Membaca (belum meresensi tapinya), berbelanja buku (obralan, tentu saja), sampai dengan iseng-iseng menanggapi permintaan salah satu tweeman @fiksimetropop untuk membuat group pencinta novel metropop di WhatsApp. Berikut beberapa hal yang masih akan saya kerjakan beberapa waktu ke depan:

1.  Memulai proses penjurian Lomba Menulis Cerita Pendek Pop Urban bertema "Love in the City: Pilih Karier atau Jodoh?" Bekerja sama dengan @NBC_IPB ini adalah pengalaman pertama saya menyelenggarakan lomba penulisan dengan level yang lebih serius dibanding lomba menulis dalam rangka event #terHARU bulan Juli 2013 lalu. Maksudnya, hasil dari lomba ini akan kami usahakan untuk diterbitkan dalam skala nasional. Semoga semua rencana dimudahkanNya dan tak lama lagi buku kumpulan cerpen perdana Pop Urban bisa segera dirilis. Aamin.


Tuesday, October 1, 2013

[Video] Alberthiene Endah di Sarah Sechan

Selamat pagi! Hai, apakah kamu sering menonton talkshow Sarah Sechan yang dipandu Sarah di NET setiap pukul 7 malam? Nah, di salah satu episode-nya, Sarah mengundang mbak Alberthiene Endah, the one and only Mbak AE yang jadi penulis favorit saya itu. Yayyyyy.... senang banget saya menontonnya. Sebagian besar, wawancaranya menggali tentang kepiawaian Mbak AE yang belakangan dikenal sebagai salah satu penulis biografi paling mumpuni. Happy watching. Masih setia menunggu karya fiksi Mbak AE berikutnya.

Sunday, September 29, 2013

[Buku Yang Ditunggu] #STPC TOKYO: Falling by Sefryana Khairil

Apakah kamu suka membaca seri Setiap Tempat Punya Cerita (STPC) yang dibesut oleh Gagas Media dan Bukune? Sudah berapa buku yang kamu baca? Saya belum banyak sih, terakhir saya baca LONDON: Angel karya Windry Ramadhina dan PARIS: Aline karya Prisca Primasari. Berikutnya akan terbit TOKYO: Falling karya Sefryana Khairil. Saya masih on-off menyukai gaya menulis Sefry, tapi Jepang sepertinya juga menarik dibaca, jadi saya pun menyiapkan diri untuk menyambut kehadiran novel ini.


Pembaca tersayang,

Musim panas di Tokyo selalu memiliki banyak warna. Sefryana Khairil, penulis Sweet Nothings dan Coba Tunjuk Satu Bintang, mengajak kita berkeliling di negeri sakura bersama dua wartawan bernama Thalia dan Tora.

Keduanya dipertemukan oleh sebuah lensa. Lalu, Danau Shinobazu membuka mata keduanya, tentang bahwa kenyataan sering sekali berbeda dengan asumsi mereka pada awalnya. Thalia dan Tora berbagi tawa dan saling menyembuhkan. Hingga mereka sama-sama ragu, benarkah semuanya hanya sekadar kebetulan? Ataukah ini adalah satu dari misteri Ilahi yang belum mereka temukan jawabannya?

Setiap tempat punya cerita. Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari negeri timur yang sarat akan aroma lembut bunga sakura.

Enjoy the journey,

EDITOR

Kamu sedang menunggu terbitnya buku apa? Share yukkk....

[Resensi Novel Metropop] Just The Three Of Us by Larasati Torres-Sanz


Cerita yang sesuai (banget) dengan judulnya…

Alia, Rian, dan Tina bertemu di Jogja ketika kuliah, dan sejak itu mereka bersahabat. Persahabatan mereka berlanjut di Jakarta, kota tempat mereka menjalani karier. Alia jadi dokter gigi, Rian jadi copywriter di advertising agency, sedangkan Tina bekerja di biro hukum ternama.

Persahabatan mereka tadinya berjalan mulus, meski Rian dan Tina sering bertengkar sejak pertama kenal. Hingga suatu hari Tina mengaku ke Alia bahwa dia sebetulnya naksir Rian.

Hubungan segitiga mereka semakin ruwet ketika Rian mengarang sandiwara konyol untuk mengelabui kedua orangtuanya dengan melibatkan Alia.

Ternyata persabahatan mirip kedondong, mulus di luar tapi berduri di dalam. Dan mempertahankan persahabatan tetap di jalur yang benar sepertinya memang mustahil jika hati mereka telah terlibat!
 
Pengarang: Larasati Torres-Sanz
Ilustrator: Innerchild Studio
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 272 hlm
Harga: Rp47.000
Rilis: September 2013
ISBN: 978-979-22-9830-7
Kategori: Happy Ending, Sahabat Jadi Cinta, Cinta Segitiga, Jakarta

Peringatan – bisa jadi reviu ini termasuk spoiler!!!

Hmm, baru pertama kali ini saya benar-benar setuju bahwa judul sangat mencerminkan isi buku. Maksud saya, tanpa perlu berpikir keras mengartikan makna kata atau frasa, ya… buku ini memang bercerita sebagaimana judulnya itu, “hanya kita bertiga”, tokoh lain serupa figuran yang berperan mengantar teh, mengelap perabot, mengepel, atau membetulkan genteng, selebihnya lampu sorot hanya menyinari ketiga tokoh utamanya.

Tuesday, September 10, 2013

[Fun Games] Lomba Menulis Cerita Pendek Pop Urban Tahun 2013

LMCP Pop Urban 2013 mengambil tema: "Love in the City: Pilih Karier atau Jodoh?" merupakan kerja sama @fiksimetropop dan @NBC_IPB.

Buat tweemans yang menyukai membaca dan sekaligus menulis, yukk ikutan event ini. Detail acaranya adalah sebagai berikut:

Kriteria cerita:
  1. Cerita pendek bertema cinta (romance) berunsur pop urban yang menggambarkan liku-liku asmara para pekerja di kota besar (tidak harus Jakarta, dan boleh kota di luar negeri);
  2. Usia tokoh adalah antara 18 – 40 tahun, dan tokoh utama tidak harus perempuan.
  3. Background kehidupan para tokohnya harus dieksplorasi (misal: karier, gaya hidup, fashion).
  4. Tidak mengandung SARA, tidak diskriminatif, dan tidak melanggar HAM.
  5. Referensi: novel-novel metropop semisal A Very Yuppy Wedding (Ika Natassa), My Partner (Retni SB), I Hate Rich Men (Virginia Novita), Alita @ First (Dewie Sekar), Autumn in Paris (Ilana Tan), kumpulan cerpen Autumn Once More (Ilana Tan, aliaZalea).
  6. Referensi novel romance lainnya: Restart (Nina Ardianti), Coup(L)ove (Rhein Fathia), Perahu Kertas (Dee), Good Fight (Christian Simamora), Marriageable (Riri Sardjono), Facebook on Love (Ifa Avianty).

Tuesday, August 20, 2013

[Buku diFilmkan] Original Soundtrack of Mortal Instrument: City of Bones the movie

Saya memang belum membaca serial fantasy fenomenal karya Cassandra Clare ini. Namun demikian, sebagai seorang pencinta buku, lagi-lagi saya antusias demi mendengar serial ini difilmkan dan akan segera dirilis. Semoga saja film ini bisa menuai sukses menyusul jejak Harry Potter, Twilight, dan Hunger Games.

Oke, selain filmnya, minggu ini salah satu lagu yang akan mengiringi film ini juga secara resmi diluncurkan. Dan, betapa menyenangkannya ketika tahu bahwa Ariana Grande, salah satu penyanyi muda berbakat yang memiliki suara merdu itu yang membawakannya, berduet dengan Nathan Sykes berjudul Almost Is Never Enough. Surprise-surprise, saya menyukai karakter vokal Ariana. Semoga lagu ini juga sukses deh, biar makin banyak film-film baru yang diangkat dari buku...:)

Trailer film Mortal Instrument: City of Bones:

Wednesday, July 31, 2013

[Resensi Novel Indonesia] Mencari Tepi Langit oleh Fauzan Mukrim

Hang-out bareng wartawan...
Pernahkah kamu mendengar teori turbulensi? Bahwa kepak sayap kupu-kupu di Kirgistan dapat menyebabkan badai di Pantura? Artinya, semesta ini semuanya saling berhubungan, berkaitan satu sama lain. Bermula dari sebuah e-mail, Horizon Shanti mendapati dirinya bukanlah siapa-siapa, bahkan juga untuk dirinya sendiri. Sebuah ruang di otak kanannya memberi sinyal, Senja-laki-laki yang baru ditemuinya itu-bisa diandalkan.

Senja tak pernah mengenal Santi sebelumnya. Namun, saat Shanti datang kepadanya, ia pun berharap mendengar sebuah akhir cerita bahagia. Hanya satu jalan yang tak bisa kau tempuh, hanya tepian langit. Pencarian menemukan kehilangan itu pun dimulai. Pencarian yang mungkin membuat mereka menyesal karena memulainya.

"Ada banyak hal di kisah ini sehingga mungkin enggak banyak orang- selain wartawan- yang bisa bertahan di pelana ketika kuda itu berjingkrak liar."
-Bubin Lantang, penulis novel Kisah Langit Merah dan novel serial Anak-anak Mama Alin

Judul: Mencari Tepi Langit
Pengarang: Fauzan Mukrim
Editor: Gita Romadhona
Proofreader: Alit Tisna Palupi
Penata letak: Wahyu Suwarni
Desainer cover: Jeffri Fernando
Tebal: 284 hlm + viii
Harga: Rp37.500
Rilis: 2010 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-780-411-4

Bersama dengan Kisah Langit Merah-nya Bubin Lantang, Mencari Tepi Langit karya Fauzan Mukrim ini sejatinya sudah sangat sering saya dengar diperbincangkan teman-teman kumpul Goodreads Indonesia, sejak kali pertama saya gabung dan sering ikutan ngopi-ngopi bareng, dulu. Namun demikian, sampai begitu lama saya belum tergerak juga untuk menyambar buku ini dari toko. Entahlah, setiap melihat kaver buku ini saya selalu teringat Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin-nya Tere Liye, yang mana buku itu masih saya hindari sampai batas waktu tak terbatas dengan alasan subjektif belaka, hahaha. Yah, saya pun manusia, terkadang bersikap absurd ya...tak mau membaca sebuah buku karena alasan tak logis sekalipun. Dan, Mencari Tepi Langit ini menjadi salah satu buku yang belum saya niatkan baca dengan alasan absurd tadi itu. Untunglah, ketika berkesempatan memilih untuk #KadoUntukBlogger dari Gagas Media saya akhirnya memilih buku ini, dan saya benar-benar merasa beruntung telah memilih Mencari Tepi Langit di antara 10 buku pilihan yang menjadi kado untuk saya.

Monday, July 29, 2013

Cerpen #terHARU (Updated)

Wew, saya nggak nyangka cukup banyak yang ngirim naskah cerita pendek ke event #terHARU yang merupakan hasil kerja sama blog metropop.lover dengan Penerbit Haru. Saya sendiri menjadi cukup terHARU dan sangat antusias menerima dan tak sabar ingin membacanya. Tapiii...saya tahan dulu. Saya akan membacanya secara marathon pada saat yang tepat nanti.


Nah, ini dia cerpen-cerpen yang sudah masuk ke inbox metropop.lover sampai dengan hari ini (Senin, 29 Juli 2013):
1. Alifiana Nufi - The Time Capsule (18 Juli 2013)
2. Ghyna Amanda P. - Desire (18 Juli 2013)
3. Yemima Tiffany F. - All You Can Read (19 Juli 2013)
4. Desi Wulandari - Lost and Found It (21 Juli 2013)
5. Ariansyah - Strangers (23 Juli 2013)
6. Khansa Salsabila H.M. - It's Not A Simple Love Story (23 Juli 2013)
7. Melita Irmasari - Selamat Datang Tian (24 Juli 2013)
8. Vika Yulian - It's You (24 Juli 2013)
9. Agnes Silvana - The CIA: Saving My Love (24 Juli 2013)
10. Retno Palupi P. - Menyerah (25 Juli 2013)
11. Alfindy Agyputri - (in)Explicit Love Story (25 Juli 2013)
12. Nisrina Ulfah B. - Sweet Love Story (26 Juli 2013)
13. Winda Alviani - Sinar Bintang di Siang Hari (26 Juli 2013)
14. Anna Yusnita - U & I (27 Juli 2013)
15. Linda Novianty - Pacar Rangkap (27 Juli 2013)
16. Aulia Maghfira A. - Goodbye, Miss Blonde (27 Juli 2013)
17. Rizki Oktavia - Topokki Girl (28 Juli 2013)
18. Dian. S Putu Amijaya - Footnote Love (29 Juli 2013)
19. Dian. S Putu Amijaya - At the End of Dream (29 Juli 2013)
20. Linda Zunialvi - Kami Menyukainya, Lalu Kenapa? (30 Juli 2013)
21. Indah Meilina R - Piece of Love (30 Juli 2013)
22. Ruth Ismayati M. - Conello Love (30 Juli 2013)
23. Mazaya Fikrotil A - PEE: Buku Harian Lama (30 Juli 2013)
24. Ruri Afilia R - Crash Time (30 Juli 2013)
25. Dhea Fitriya - Duet (30 Juli 2013)
26. Arbie Sheena - Himitsu (30 Juli 2013)
27. Hidya Nuralfi M - Seven Days (30 Juli 2013)
28. Stephany Ningtias - Shainie Potter, si Kecil yang Gagah (31 Juli 2013, 03.06 WIB)

Itulah 17 cerpen-cerpen yang sudah masuk sampai dengan hari ini, ketika saya menyusun draft postingan ini (pukul 3 pagi). Memang, ke-17 cerpen-cerpen tersebut belum masuk verifikasi apakah sudah memenuhi persyaratan atau belum. Itu menjadi faktor penilaian juga.

Terima kasih saya ucapkan kepada tweemans yang sudah berpartisipasi dalam event #terHARU ini. Buat kamu yang masih ingin mengirim cerpen karyamu, ditunggu s.d. tanggal 31 Juli 2013 pukul 23.59 WIB yaaa...Info tentang event ini dan bagaimana cara mengikutinya, silakan klik tautan berikut ini: [FunGames] Membuat Cerpen #terHARU

Thursday, July 25, 2013

[Resensi Novel Romance] Coba Tunjuk Satu Bintang oleh Sefryana Khairil


“Tidak mungkin aku memisahkan bintang dari pendarnya.”
~pg.192

Adakah Tuhan sedang memberi jeda untuk kita atau memang tak ada nama kita dalam takdir-Nya?

Menjalani hari bersamamu begitu menyenangkan. Tidak ada yang lebih daripada dirimu yang aku inginkan. Kita tenggelam dalam riuhnya impian, hingga baru tersadar setibanya di persimpangan. Aku dan kamu berbeda tujuan.

Namun, kita sama-sama ragu apakah perpisahan yang benar-benar kita inginkan. Kita memutar arah, berusaha kembali dari sudut yang berseberangan.

Mungkin kita bisa bertemu kembali di ujung jalan yang sama. Mungkin kita bisa merajut kembali mimpi yang tertunda.

Kalau saja belum ada dia...
 
Pengarang: Sefryana Khairil
Editor: Mita M. Supardi
Proofreader: Jumali Ariadinata
Penata letak: Gita Ramayudha
Desainer sampul: Amanta Nathania
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 210 hlm + vi
Harga: Rp40.000
Rilis: Juni 2013 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-780-647-7

Beruntung, blog saya masuk dalam 30 besar blogger buku yang dipilih oleh Gagas Media untuk mendapat Kado Untuk Blogger dalam rangka perayaan ulang tahun Gagas Media yang ke-10. Setelah mendapat konfirmasi, saya dipersilakan untuk memilih 10 buku dari daftar buku yang disediakan... senang rasanya memilah-milih buku, dan salah satu pilihan saya jatuh pada novel terbaru karya Sefryana Khairil berjudul Coba Tunjuk Satu Bintang (CTSB) yang sudah sering dipromosikan baik oleh sang pengarang maupun penerbitnya.

Thursday, July 18, 2013

[Fun Games] Event #terHARU selama Juli 2013

Beberapa waktu lalu saya sudah nge-tweet hal kerja sama blog metropop.lover dengan Penerbit Haru. Nah, untuk itu saya menyelenggarakan event #terHARU selama bulan Juli 2013, di mana secara keseluruhan bulan Juli ini saya berharap dapat membaca sebanyak-banyaknya buku terbitan Penerbit Haru sekaligus mengenal lebih jauh dengan penerbit yang awalnya saya kira hanya konsentrasi untuk menerbitkan karya-karya fiksi terjemahan dari Korea ini.


Dan, setelah menggodok beberapa ide, akhirnya saya kepikiran untuk membuat event #terHARU ini menjadi lebih semarak. Yes, apalagi kalau bukan bagi-bagi hadiah. Bagi-bagi buku, tepatnya. Gimana caranya? Apa persyaratannya, silakan simak yang di bawah ini yaaa...

Sunday, July 14, 2013

[Buku diFilmkan] Teaser Trailer HOW TO TRAIN YOUR DRAGON 2

Woaaaaaa....sudah lama sekali saya menantikan kelanjutan How to Train Your Dragon difilmin, dan yihhaaaaa...akhirnya Dreamworks Animation sudah merilis teaser untuk How to Train Your Dragon 2..dan, oh well, memang masih lama sihhh...Juni 2014 baru akan tayang. Huuufff, semoga masih diberi kesempatan umur panjang untuk bisa menikmatinya yaaaa....amiiinn...


Banyak yang jejeritan (di kotak komentar youtube) Hiccup dah jadi cowok dewasa yaaa...udah puber gitu, hihihi...oiya, ini dia teaser trailer-nya:


Hihihi, jadi beneran gak sabar deh nungguin Juni 2014. Meski satu pun bukunya belum saya baca, tapi saya rajin mengoleksi versi terjemahan Mizan-nya. Dan, walau filmnya beda jauh sama bukunya, saya kok fine-fine aja ya? Dua-duanya punya keunikan masing-masing. Untuk kali pertama, saya nggak protes lho pas baca setengah bukunya dan menonton full film pertamanya. Agak luar biasa sih, bagi saya pribadi, yang suka protes kalau film udah beda jauh sama bukunya. :)

Saturday, July 13, 2013

[Buku Yang Ditunggu] LONDON, Marriageable repackaged, Heart Quay, Runaway Ran, Box Set Tetralogi Fashion!

Buku baruuuuuu....
Buku baruuuuuuuuuuuuuuu lagiiiiiiiii........
Haduhhh, kayaknya saya mesti buka safe deposit box di bank deh, buat nyimpen dompet, biar nggak sering-sering kempes gara-gara beli buku mulu. Hikz, tapiii...tapii.....saya sudah telanjur terhipnotis, kalau ada buku yang sudah ditunggu-tunggu, jadinya pengen segera dibeli. Celakanya, setelah dibeli pun buku itu nggak langsung disentuh-dibaca, ditumpuk seperti biasanya. #bakar.jiwa

Well, untuk sekarang saya menetapkan hati saja. Meskipun buku-buku ini statusnya saya tunggu, saya akan mencoba menahan diri dulu dan menunggunya (tak terbatas waktu) dan akan membelinya suatu saat nanti. Tsahhhh....semoga bukan janji palsu.

Monday, July 8, 2013

[Buku Yang Ditunggu] Hawa oleh Riani Kasih dan Early oleh Syafrina Siregar (Updated!)

Ini Gramedia lagi silent promotion atau gimana sih? Masak beberapa buku yang penggemarnya banyak dan fanatik (seperti saya, huehuehue) justru nggak digembar-gemborkan? Aneh! Apalagi, terkhusus untuk Juara 2 Lomba Amore 2012, novel Hawa karya Riani Kasih. Hmmm, di website www.gramediapustakautama.com justru novel Heart Quay karya Putu Felisia (Juara 3) yang sudah diunggah datanya. Double aneh!

Ahh, yasudahlah, itu kan kebijakan penerbit ya... Sebagai pembaca saya tetap mensyukuri Gramedia menerbitkan banyak buku-buku keren yang patut ditunggu. Salah duanya adalah Hawa karya Riani Kasih, dan novel metropop terbaru Syafrina Siregar (April Cafe, Dengan Hati, JD & DJ, My Two Lovers) berjudul Early juga siap edar (perkiraan tanggal 10 Juli). Saya belum menemukan data valid pada kedua buku ini, nanti akan saya mutakhirkan begitu terdapat data resminya.



gambar dari akun twitter @SyafrinaSiregar

Sunday, July 7, 2013

[Resensi Kumpulan Cerita] Skenario Remang-Remang oleh Jessica Huwae

Diksinya JUARA!

Seorang perempuan di kota tua, membangun sisa-sisa harapannya bersama mi yang diolahnya dengan suatu resep rahasia. Di suatu perumahan baru di pinggir kota, seorang pemuda membangun mimpi dan ide-idenya akan kehidupan normal dengan sang perempuan pujaan. Di suatu sudut mal, seorang sahabat menanti dengan debar sahabat yang dalam diam dipujanya. Di suatu restoran yang terimpit oleh gedung-gedung perkantoran megah, seorang pramusaji bertemu kembali dengan kisah lamanya yang dipikirnya telah mati saat demonstrasi. Di suatu acara televisi nasional, seorang penyanyi lawas berharap-harap cemas untuk mendapatkan popularitas dan kejayaannya kembali. Di sudut lain pada kota yang remang, dua peristiwa besar terjadi; suatu transaksi perasaan, juga pelajaran panjang tentang patah hati.
Andai saja satu hari dalam hidup seseorang dapat diulang, akankah ia bisa mengubah jalan hidupnya? Ataukah hidup memang kadang punya cara sendiri untuk menertawakan rencana-rencana naif manusia?
Judul: Skenario Remang-Remang (SRR)
Pengarang: Jessica Huwae
Editor: Mirna Yulistianti
Proofreader: Dwi Ayu Ningrum
Desain sampul: Staven Andersen
Penerbit: Gramedia
Tebal: 179 hlm
Harga: Rp43.000
Rilis: Juni 2013 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-22-9738-6

Kehadiran buku ini laksana janji temu dengan kawan lama yang akhirnya kesampaian. Macet, hujan, tumpukan kerjaan, semua diabaikan demi bertemu kawan lama itu. SRR menyiram kehampaan kenangan akan tulisan seorang Jessica Huwae yang sempat menerbitkan satu buah novel metropop, soulmate.com pada tahun 2006. Impresif. Novel debutan itu langsung memikat hati sehingga terus dan terus berharap ada karya Jessica berikutnya. Dan, ketika mendengar kabar bahwa Jessica akan menerbitkan karya lagi (SRR) saya langsung tak sabar menunggunya. Sayang seribu sayang, jadwal launching buku ini ternyata bertepatan dengan jadwal saya dinas luar kota sehingga tak dapat menyempatkan diri berhadir di sana. Beruntung, saya justru berkesempatan memegang dan membaca buku kumpulan cerita ini satu minggu sebelum SRR secara resmi dirilis. Yayyyy....makasih mbak Jessica.

Friday, July 5, 2013

[Book of The Month] Surga Retak oleh Syahmedi Dean

Melanjutkan tradisi 'penobatan' Buku Bulan Ini (Book of The Month) yang saya mulai sejak bulan Mei dan Juni 2013 lalu, kali ini saya juga ingin memilih satu buku baru menjadi BotM Juli 2013. Nah, karena saya sudah menggemari karya tulis bang Syahmedi Dean dalam tetralogi fashion (Lontong Sayur Dalam Lembaran Fashion, Jakarta Paris Via French Kiss, Pengantin Gypsy dan Pengemis Cinta, serta Apa Maksud Setuang Air Teh), maka buku terbaru beliau berjudul Surga Retak dengan mantap saya pilih sebagai BotM Juli 2013.

Apa sih kriteria BotM di blog ini? Nggak ada. Pemilihan ini hanya berdasar selera saya saja. Betapa saya sangat ingin membaca suatu buku sehingga saya berharap bisa menularkan kepada yang lain, memberitahukan kepada yang lain, bahwa buku itu bagus. Kan belum dibaca, kok udah bisa bilang bagus? Hmm, biasanya kriteria yang saya gunakan adalah faktor pengarangnya, faktor si novel ini meraih suatu penghargaan, atau si novel lagi hits banget di dunia buku. So, the choice is yours. Mau setuju atau tidak pada pilihan BotM di blog ini, adalah sepenuhnya di tanganmu. Saya hanya menyodorkan pilihan, siapa tahu kamu juga bisa suka seperti saya menyukai BotM pilihan saya.

Profil bang Dean:
Syahmedi Dean, seorang jurnalis bidang lifestyle, lahir di Medan tahun 1969, dan menamatkan kuliah S1 Jurusan Desain Komunikasi Visual di Institut Seni Indonesia Yogyakarta tahun 1995. Pengalaman jurnalistik pertamanya dialami tahun 1995 di harian The Examiner Newspaper untuk bidang kriminal, di kota kecil Launceston di Pulau Tasmania, Australia. Kemudian berturut-turut menjadi redaktur di Femina, Cosmopolitan Indonesia, Harper’s Bazaar Indonesia, dan Dewi.

Pernah menjadi penyiar di radio Unisi FM Yogyakarta dan magang sebagai staf produksi di Radio ABC juga di Launceston, Australia. Tahun 1995 mewakili Provinsi DI Yogyakarta untuk Australia-Indonesia Youth Exchange Programme. Sejak tahun 2001 sampai 2003 menjadi koordinator reportase spring/summer fashion week di Milan, Paris dan London untuk Femina Group.

Baiklah, berikut adalah kaver dan sinopsis Surga Retak:

Mata akan terbuka ketika hati mencari cinta

Bapak mempertaruhkan Ibu di meja judi, padahal dalam pertaruhan kelas seribu rupiahan saja Bapak selalu kalah. Perhitungan Bapak terlalu gegabah, tidak sebanding dengan keberanian orang-orang lain yang sudah terlatih berjudi sejak Belanda mengembangkan kapitalisme di tanah Deli. Belanda mendatangkan orang-orang Shantou dari Cina, orang-orang Tamil dari India, orang-orang Bagelen dari Jawa, untuk diperbudak paksa. Belanda mempertuankan diri di tanah Deli, menabur hiasan judi dan pelacuran, menciptakan kegaduhan, membuat nasib rakyat jelata berbentuk mozaik penuh luka. Bapak hanyalah sisa-sisa nasib di ujung zaman yang berlari dari kekalahan hidup, melintasi tanah-tanah perkebunan peninggalan Belanda, tanah yang semakin panas diperebutkan “siluman”. Bapak membuat Suri seperti tercabut dari kebahagiaan, kabur di malam buta dengan motor tua, menuju harapan baru, meninggalkan indahnya cinta yang baru mekar di belakang. Suri mempertanyakan hidup, siapa Bapak sebenarnya, kenapa semua cinta hilang berserakan?

Friday, June 28, 2013

[Resensi Novel Romance] BANGKOK by Moemoe Rizal

Witing tresno jalaran soko kulino...

Pembaca tersayang,

Siapkan paspormu dan biarkan cerita bergulir. BANGKOK mengantar sepasang kakak dan adik pada teka-teki yang ditebar sang ibu di kota itu. Betapa perjalanan tidak hanya mempertemukan keduanya dengan hal-hal baru, tetapi juga jejak diri di masa lalu.

Di kota ini, Moemoe Rizal (penulis Jump dan Fly to The Sky) membawa Edvan dan adiknya bertemu dengan takdirnya masing-masing. Lewat kisah yang tersemat di sela-sela candi Budha Wat Mahathat, di antara perahu-perahu kayu yang mengapung di sekujur sungai Chao Phraya, juga di tengah dentuman musik serta cahaya neonyang menyala di Nana Plaza, Bangkok mengajak pembaca memaknai persaudaraan, persahabatan, dan cinta.

เที่ยวให้สนุก, tîeow hâi sà-nùk, selamat jalan,

EDITOR
 
Judul: Bangkok – The Journal
Pengarang: Moemoe Rizal
Editor: Ibnu Rizal
Proofreader: Christian Simamora
Penata letak: Gita Ramayudha
Desain sampul: Jeffri Fernando
Ilustrasi isi: Tyo
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 436 hlm
Harga: Rp57.000
Rilis: 2013
ISBN: 978-979-780-629-3

Bangkok menjadi destinasi ketiga yang saya tuju ketika menaiki ‘kereta-memori’ Setiap Tempat Punya Cerita yang dicetuskan Gagas Media – Bukune, setelah Melbourne dan Roma. Awalnya, saya menjadwalkan mengunjungi Manhattan terlebih dahulu, namun dikarenakan begitu banyak komentar positif pada novel ini, akhirnya saya memutuskan untuk menyetop kereta-memori dan menerima ajakan Moemoe Rizal melancong ke Bangkok, Thailand, untuk mencari jurnal lama milik Ibu sang tokoh utama.

[Segera Terbit] BLACK JACK: novel metropop kolaborasi Clara Ng dan Felice Cahyadi

Agak sedikit aneh memang, terkadang Gramedia suka 'pelit' berbagi informasi buku-buku coming soon yang akan segera rilis. Sulit sekali mendapatkan informasi akurat terkait hal itu. Berbeda dengan beberapa penerbit lain yang justru getol memamerkan buku-buku segera terbit mereka sebagai upaya menjaring antusiasme pembaca, khususnya fans penulis tertentu, sebelum bukunya secara resmi diluncurkan. Terutama, untuk novel-novel metropop. Kalaupun ada kabar, biasanya hanya berupa daftar judul buku, pengarang, dan rencana terbitnya saja. Tidak dilengkapi dengan kaver dan sinopsis.

Termasuk untuk novel metropop Black Jack, karya kolaborasi penulis senior Clara Ng dan pendatang baru di ranah metropop, Felice Cahyadi. Felice sudah pernah menerbitkan buku, namun di sektor teen lit. Jika beberapa waktu silam, Stephanie Zen mendapat kesan belum bisa melepaskan diri dari image teen lit dalam debut novel metropopnya, One Last Chance, apakah Felice bisa menjawab tantangan untuk bisa keluar dari kungkungan image teen lit? Mari kita tunggu saja sampai novel ini resmi diluncurkan Juli nanti (menurut rencana).




Wednesday, June 26, 2013

[Resensi Novel Metropop] Dramaturgi Dovima by Faris Rachman-Hussain

Drama kehidupan seorang wartawati muda...

Menjadi putri seorang Seruni Said bukanlah hal yang mudah untuk dijalani oleh Dovima Said. Seruni, wartawati senior yang dikenal dingin, gemar mengkritik, dan gila kerja, tak pernah menjadi ibu bagi sang putri. Meninggalkan New York menuju Jakarta ditempuh Vima untuk melarikan diri dari bayang-bayang Seruni.

Menjalani hari-harinya sebagai calon reporter pada media nasional terkemuka, perlahan Vima mendapatijawaban atas pertanyaan-pertanyaannya di masa lalu. Rahasia demi rahasia yang semula ditutup rapat oleh Seruni pun satu demi satu terkuak. Mencoba kembali lari dari fakta-fakta yang memurukkan, Vima takjuga menemukan jalannya. Dengan kenyataan menyesakkan yang menggempurnya dari berbagai arah, hanya satu hal yang Dovima Said dapat perbuat. Bertahan.
 
Judul: Dramaturgi Dovima
Pengarang: Faris Rachman-Hussain
Penyunting: Irna Permanasari
Pewajah Sampul: Staven Andersen
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 232 hlm
Harga: Rp40.000
Rilis: Juni 2013 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-22-9528-3

Betapa gembiranya saya ketika melihat novel ini ‘terpampang’ di antara buku-buku new arrival beragam genre di toko buku. Saya sakau berat karena beberapa waktu terakhir ini tak ada novel metropop yang terbit. Awalnya tak menyangka bahwa novel ini adalah metropop, secara sekarang website www.gramediapustakautama.com seperti tak peduli untuk memutakhirkan database-nya sehingga terkadang buku-buku terbitannya justru sudah beredar terlebih dahulu tapi malah tidak ada datanya di website. Sulit untuk mencuri informasi buku-buku baru yang segera terbit jika tidak menyimak bocoran langsung dari penulis, editor, atau pihak-pihak lain yang berhubungan langsung dengan buku itu. Maka, tak heran, jika saya memang selalu menyempatkan diri keluyuran ke beberapa toko buku sekadar untuk update info buku baru saja. Dan, Dramaturgi Dovima ini salah satu dari hasil window shopping itu.

Sunday, June 23, 2013

[Buku diFilmkan] Nonton Bareng Film Refrain

Saya sedang bahagia. Tak pernah terpikirkan oleh saya bahwa saya akan mendapat kesempatan langka bergabung dengan beberapa penulis top Gagas Media dan tentu saja Winna Efendi dalam acara Nonton Bareng Film Refrain yang diadakan Gagas Media, Minggu, 23 Juni 2013, pukul 14.30 WIB, di Pejaten Village. Awalnya saya sekadar mencandai @Winnaddict (penggemar karya-karya Winna di twitter) dengan bertanya 'bisa-nggak-ya-saya-ikutan-nonbar-tanpa-ikutan-kuis'. Hehehe, namanya #nyamber di status @Winnaddict ya saya tak meniatkan yang lain, apa lagi jika berkesan merengek minta-minta. Tidak. Tapi, kemudian tak dinyana Winna malah menawarkan satu tiket untuk ikutan nonton bareng Film Refrain itu kepada saya. Wahhhh, girang bukan kepalang donk saya.


Ahhh, saya sudah menggemari tulisan-tulisan Winna sejak membaca Ai dan Refrain. Jadi, sebenarnya saya sudah meniatkan akan menonton film ini jauh-jauh hari bahkan sebelum ada kepastian tanggal pemutaran filmnya (baru ketahuan sebagai proyek filmisasi). Saya pun tidak mengikuti kuis nonton barengnya karena saya pikir nonton barengnya ya sekadar nonton saja, tidak ada acara after the show. Ternyata ada Meet and Greet bareng Winna Efendi dan Haqi Achmad selepas acara nonton. Saya jadi mupeng. Tapi, tetap saya tak ikutan kuis, karena saya sendiri pesimis bisa menang di kuis-kuis seperti itu, hehehe. Namun, ya seperti kata almarhumah Ibu saya, kalau rezeki ya ndak ke mana dan ya ndak usah ditolak. Saya pun menerima dengan sepenuh hati tawaran Winna. Alhamdulillah, akhirnya dikirimin juga undangannya oleh Tim Gagas Media.




Kamu sudah nonton? Kalau belum, yukk nonton. Saya selalu suka menonton film adaptasi dari buku. Apalagi kalau itu dari buku yang saya gemari. Semangat menontonnya itu bisa beberapa kali lipat labih banyak dari film biasa-non-adaptasi.

Sekali lagi, terima kasih yang tiada terkira saya sampaikan kepada Winna Efendi dan Gagas Media yang sudah memberikan kesempatan untuk ikutan di acara nonton bareng Film Refrain besok (eh, hari ini yaaa....sekarang kan udah hari Minggu).

Selamat menonton!

Sunday, June 9, 2013

[Resensi Novel Romance] Melbourne by Winna Efendi

Memadukan musik dan cahaya dalam cinta...

Pembaca tersayang,

Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare.

Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan.

Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti.

Setiap tempat punya cerita.

Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura.

Enjoy the journey,
EDITOR
 
 
Judul: Melbourne - Rewind
Pengarang: Winna Efendi
Penyunting: Ayuning, Gita Romadhona
Proofreader: Mita M. Supardi
Desainer sampul: Levina Lesmana
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 328 hlm
Harga: Rp52.000
Rilis: Mei 2013 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-780-645-3

Kesukaan saya pada gaya mengarang Winna menjadikan Melbourne sebagai titik pijak saya untuk berkeliling menikmati untaian kisah di masing-masing tempat dalam seri Setiap Tempat Punya Cerita (STPC) yang dicetuskan bersama oleh Gagas Media dan Bukune. Tentu saja, kalau ada STPC dengan judul LONDON (kota impian) saya pasti akan memulainya dari sana, siapa pun pengarangnya. Nah, karena tidak (atau belum) ada yang mengangkat London, saya memilih ber-traveling bareng Winna Efendi ke Melbourne.

Hening. Damai. Itulah kesan saya setiap menikmati karya-karya Winna. Seramai apa pun sekitar saya, begitu sudah merunuti kata demi kata yang diuntainya saya seolah tersihir untuk tak memedulikan sekeliling. Entahlah, saya sendiri tak paham mengapa saya merasa seperti itu. Bisa jadi karena diksi dan cara menggandeng kata-kata menjadi kalimat atau suasana yang terjalin di belakang plot dan karakter para tokohnya. Yang jelas, karya Winna selalu menghanyutkan imajinasi saya.

Friday, June 7, 2013

[Buku Yang Ditunggu] Surga Retak, Skenario Remang-Remang, Hawa, All You Can Eat, A Miracle of Touch

Timbunan buku saya masih banyak. Kecepatan membaca saya pun melambat tak keruan. Tapi, niatan menunggu terbitnya novel-novel baru tetap saja terpatri di hati saya. Hahaha. Beberapa buku yang saya tunggu terasa spesial karena saya benar-benar kangen merasai pengalaman membaca karya pengarang tersebut setelah sekian lama tak berkiprah di dunia perbukuan. Beberapa yang lain, karena dorongan hati yang berharap buku-buku yang saya tunggu itu mampu memberi kepuasan tersendiri. Woohoo...

#1. Surga Retak oleh Syahmedi Dean

Mata akan terbuka ketika hati mencari cinta

Bapak mempertaruhkan Ibu di meja judi, padahal dalam pertaruhan kelas seribu rupiahan saja Bapak selalu kalah. Perhitungan Bapak terlalu gegabah, tidak sebanding dengan keberanian orang-orang lain yang sudah terlatih berjudi sejak Belanda mengembangkan kapitalisme di tanah Deli. Belanda mendatangkan orang-orang Shantou dari Cina, orang-orang Tamil dari India, orang-orang Bagelen dari Jawa, untuk diperbudak paksa. Belanda mempertuankan diri di tanah Deli, menabur hiasan judi dan pelacuran, menciptakan kegaduhan, membuat nasib rakyat jelata berbentuk mozaik penuh luka. Bapak hanyalah sisa-sisa nasib di ujung zaman yang berlari dari kekalahan hidup, melintasi tanah-tanah perkebunan peninggalan Belanda, tanah yang semakin panas diperebutkan “siluman”. Bapak membuat Suri seperti tercabut dari kebahagiaan, kabur di malam buta dengan motor tua, menuju harapan baru, meninggalkan indahnya cinta yang baru mekar di belakang. Suri mempertanyakan hidup, siapa Bapak sebenarnya, kenapa semua cinta hilang berserakan?

Rencana terbit: 4 Juli 2013

[Sedang Dibaca] ROMA by Robin Wijaya dan Sott'er celo de Roma by Donna Widjajanto

Saya sudah berulang kali mengingatkan diri sendiri untuk tak membaca dua atau lebih novel dengan latar belakang tempat, tema, adegan, atau tokoh yang sama dalam waktu yang berdekatan. Kecuali novel seri, saya pun mencoba menghindarkan diri untuk membaca karya seorang pengarang secara maraton. Mengapa? Karena saya selalu diliputi kegemasan tersendiri jika menemui titik buntu dalam membaca gara-gara harus berhenti sejenak karena merasai deja vu. Rasa itu pasti akan terbawa ketika saya menulis reviu di akhir sesi pembacaan. Dan, itu yang sedang saya usahakan untuk tidak terjadi. Jika tingkat kesamaan tidak mirip banget-nget-nget, mulai saat ini saya menghindari menyebutkannya di dalam resensi (soalnya saya cenderung mudah terganggu pada kesamaan-kesamaan dalam cerita, sekecil apa pun kesamaan itu!)



Namun, segala rencana tetaplah rencana ketika saya justru 'disetir-alam-bawah-sadar' membaca dua novel ini secara bersamaan. Hahaha, alasan banget! Entahlah, ketika memutuskan membarengkan-baca dua novel ini, dalam benak saya cuman melintas satu gagasan, "Kayaknya enak deh kalo dibaca barengan. Sama-sama di satu kota tho? Anggep aja lagi naek kereta lalu ngeliatin Roma sepuasnya, sekali jalan aja." Begitu kira-kira alasan saya. Syukurlah, sampai masing-masing sudah tertempuh separuh jalan, saya masih enjoy menikmati keduanya. Lagi pula, tokoh dan konflik kedua novel ini berbeda kok. Yang satu tentang sepasang teenager (remaja) yang ikut tour senang-senang ke Roma (sott'er celo de Roma), yang satu lagi tentang pelukis berbakat Indonesia yang (seolah) bertemu muse-nya di Roma (ROMA).

Kamu sendiri sedang baca apa, tweeman? Jika belum ada bacaan, yukk baca dua novel ini bareng saya. Atau baca Book of the Month kita, Melbourne, karya terbaru dari Winna Efendi juga boleh. Atau lagi, kamu juga bisa membaca karya-karya dari Author of the Month kita, Indah Hanaco, yang sudah banyak beredar di toko-toko buku.

Selamat membaca, tweemans!

Wednesday, June 5, 2013

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway COUPL(OV)E

Ahh, setelah kembali ngantor seperti biasanya, kesibukan akan rutinitas pun menyedot atensi saya sehingga beberapa hal di luar pekerjaan utama harus saya nomor-sekiankan dulu. Termasuk mengumumkan yang beruntung di giveaway hari terakhir di rangkaian #BanjirGiveaway yang diadakan di blog ini. Bahkan untuk menulis resensi CoupL(ov)e juga belum sempat. Baru dapat tiga paragraf saja kemarin.


Baiklah, sebelumnya saya sampaikan rasa syukur dan terima kasih karena selama event #BanjirGiveaway banyak tweemans yang ikut berpartisipasi. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para pengarang yang berkenan menyediakan hadiah atau berkenan di-mention ketika giveaway diadakan. Semoga di lain waktu dapat menyelenggarakan giveaway yang lebih meriah lagi. Amiin.

Untuk giveaway novel CoupL(ov)e karya Rhein Fathia, salah satu novel bagus yang saya baca akhir-akhir ini, saya kembali menggunakan metode undian menggunakan aplikasi The Hat karena pertanyaan yang saya buat bersifat terbuka, di mana jawaban apa pun yang tweeman tuliskan tentu tidak ada yang salah, meskipun saya tetap memilah-milah, apakah jawaban tweeman tersebut cukup oke untuk mendapat hadiah, jika tidak saya undi ulang (karena beberapa tweeman seperti menjawab asal aja). Nah, setelah diundi, yang beruntung mendapatkan satu eksemplar novel romance CoupL(ov)e adalah...

Monday, June 3, 2013

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway SUPERNOVA #1

Maafkan, jika pengumuman tweeman yang beruntung mendapatkan novel Supernova #1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh karya Dewi "Dee" Lestari edisi ekonomis ini agak mundur dari jadwal yang seharusnya yaitu kemarin.


Hmm, sejujurnya sampai saat ini pun saya sendiri tak mengerti dengan pasti apa sih arti kata supernova. Nah, untuk membantu memahami, saya membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (online):

su·per·no·va n Astron bintang meledak berukuran besar

Nah, itu dia arti kata supernova menurut KBBI. Sekarang saatnya kita umumkan siapa yang beruntung mendapatkan satu buah novel Supernova #1 karya Dee ini. Giveaway-nya menggunakan rafflecopter dan melalui random.org telah dipilih, yang beruntung adalah...

Saturday, June 1, 2013

[Author of The Month] Indah Hanaco

Author of the Month (AotM)

Hmm, saya nih serba angin-anginan. Dulu, pengin banget bikin rubrik Author of the Month (AotM) ini bisa di-posting secara rutin. Nyatanya, saya sendiri kesulitan mengatur waktu, meminta kesediaan penulis-penulis kece untuk bisa di-interview, dan menyediakan waktu seluang-luangnya membaca karya-karya mereka. Jadinya, rubrik ini masih mentok. Dan, baru menghadirkan satu feature saja, yaitu mengundang mbak Rina Suryakusuma (Lukisan Keempat, Lullaby, Jejak Kenangan, Postcard from Neverland) yang menjadi AotM tahun lalu.


Bulan Juni ini, saya menghidupkan kembali rubrik ini setelah secara sengaja menyelipkan beberapa pertanyaan kepada penulis yang jadi feature bulan ini yaitu Indah Hanaco, ketika menyusun artikel WOW-moment perdana beberapa waktu lalu. Sederet pertanyaan seputar keseharian dan dunia kepenulisan yang ditekuninya, saya tanyakan, dan siap saya tuliskan dalam artikel AotM selama bulan Juni 2013 ini. So, dengan bangga saya persembahkan Indah Hanaco sebagai Author of the Month Juni 2013.

[Giveaway] CoupL(ov)e by Rhein Fathia

Sebenarnya saya ingin menggelar giveaway hari keenam ini sekaligus menuliskan resensi untuk novel keren milik Rhein Fathia ini. Namun, karena proses membaca saya belum selesai, dan saya harus tetap stick to the plan menyelenggarakan giveaway ini, maka tetap saya luncurkan hari ini.

Sedikit impresi saya pada CoupL(ov)e, meskipun saya belum selesai membaca, novel ini bagus. Mengalir. Lengkap. Detail. Dannn...bisa memberikan gambaran bagaimana sebuah hubungan (rumah tangga) dibangun sedikit demi sedikit. Tidak ujug-ujug jadi seperti legenda pembangunan Candi Roro Jongrang. Intriguing. Selama membaca, saya ikut terlarut ke dalam emosi kedua tokoh utamanya.

Kau tahu, kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan “Selamat Menempuh Hidup Baru”? Karena mereka harus meninggalkan orang-orang yang pernah mereka cintai di masa lalu.

***
Perjanjian konyol itu merusak semua cita dan anganku.
Sungguh, tak pernah aku bermimpi akan bersanding denganmu di pelaminan. Ditambah lagi menghabiskan hidup hingga tua bersamamu.

Bagiku, kau tidak lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik, yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku,
yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembab karena tangis, dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.

Haruskah aku seorang Halya menyerah pada fakta? Seperti katamu, sahabatku Raka .... Komitmen itu seharusnya dipertahankan, bukan dilepaskan. Tapi yakinkah juga dirimu, kita akan sanggup bertahan?

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway PERFECT CHEMISTRY

Perfect Chemistry itu dalam bayangan saya adalah campuran beberapa unsur yang melarut menjadi satu senyawa yang tepat dan benar. Menghadirkan gabungan nuansa yang meskipun berbeda tapi mampu menyatu secara sempurna. Perfect.


Bayangan saya, adegan pertemuan yang romantis (dan manis) di sekolah itu ketika habis jam olahraga, terburu-buru berlari ke kantin, pesan es teh manis, nungguin sambil lap keringat pake ujung kaos, begitu Ibu kantin nyodorin segelas es teh manis, justru ada satu tangan menyerobotnya dan tanpa permisi langsung meminumnya hingga tandas. Dan, si pemilik tangan penyerobot itu adalah si gadis kelas sebelah yang sudah diincar sejak MOS tahun sebelumnya. #dhuengg.

Hihihi, itu sih khayalan saya. Kalo khayalan teman-teman sih udah di-tweet pakai hashtag #PerfectChemistry untuk ikutan giveaway novel young adult keren ini yaaa...dan, setelah dilakukan pengundian (masih dengan aplikasi The Hat), yang beruntung mendapatkan novel supermanis tentang seorang cewek populer Brittany Ellis dan bad boy anggota genk Latin, Alex Fuentes ini, adalah....

Friday, May 31, 2013

[Giveaway] Supernova #1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh by Dee

Buat saya, Supernova #1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh karya Dewi "Dee" Lestari merupakan salah satu novel 'sastra' yang bisa saya kunyah dengan lahapnya. Saat kali pertama novel ini booming, saya memang belum ngeh dan setelah hanya sekadar mendengar orang-orang meributkan Supernova, saya mulai punya niatan untuk mencoba membacanya.

Seingat saya, waktu itu saya masih tinggal di Balikpapan. Dan, puji syukur, saat saya window shopping ke Gramedia Balikpapan Plaza, saya menjumpai novel ini di tumpukan khusus, di lorong antara rak-rak buku, cetakan edisi ekonomis, hanya Rp18.000 saja kalau tidak salah sih. Saya tak perlu berpikir berkali-kali untuk membelinya. Langsung saja dibawa ngacir ke kasir.

Dhimas dan Ruben adalah dua orang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di negeri Paman Sam. Dhimas kuliah di Goerge Washinton University, dan Ruben di John Hopkins Medical School. Mereka bertemu dalam suatu pesta yang meriah, yang diadakan oleh perkumpulan mahasiswa yang bersekolah di Amrik. 

Pertama kali bertemu mereka terlibat dalam percakapan yang saling menyudutkan satu sama lain, hal tersebut dikarenakan oleh latar belakang mereka, Dhimas berasal dari kalangan The Have, sedangkan Ruben, mahasiswa beasiswa. Tetapi setelah Ruben mencoba serotonin, mereka menjadi akrab membincangkan permasalahan iptek, sains, sampai acara buka-bukaan bahwa Ruben adalah seorang gay. 

Ternyata tak disangka-sangka bahwa Dhimas juga adalah seorang gay. Maka jadilah mereka sepasang kekasih, meskipun mereka tidak pernah serumah dalam satu apartemen. Bila ditanya mereka menjawab supaya bisa tetap kangen, tetap butuh usaha bila ingin bertemu satu sama lainnya. Dalam pertemuan di pesta tersebut mereka telah berikrar akan membuat satu karya. Satu masterpiece. Satu tulisan atau riset yang membantu menjembatani semua percabangan sains. Roman yang berdimensi luas dan mampu menggerakkan hati banyak orang.

Well, saat itu kan saya masih muda ya, dan mata masih sehat-sehatnya, jadi tampilan kaver maupun font serta layout novel itu tak saya permasalahkan. Waktu itu, saya hanya kepengin segera ikut merasai apa sih yang bikin orang-orang suka pada novel ini. Dan, buat saya, pengalaman membaca novel ini adalah salah satu pengalaman tak terlupakan. Satu, karena untuk kali pertamanya saya menikmati membaca istilah-istilah fisika (padahal di SMA saya puyeng setengah hidup, dan nilai akhir pun hanya di angka 5 koma sekian, duh!), dan dua, saya menyukai bagaimana Dee membuat tokoh novel di dalam novel. Awesome, buat saya sih.


Untuk bernostalgia kembali dengan kenikmatan membaca Supernova #1, kali ini saya ingin menyelenggarakan giveaway berhadiah novel itu, sama yang edisi ekonomis juga. Kali ini, giveaway dilakukan dengan metode rafflecofter di bawah ini, silakan diisi ya. Dan, meninggalkan komentar adalah wajib, jadi seperti biasa di akhir komentar mohon untuk meninggalkan identitas (alamat email atau akun twitter). Giveaway diadakan tanggal 31 Mei - 1 Juni 2013. Pengumuman yang beruntung tanggal 2 JUni 2013. Good luck!

a Rafflecopter giveaway





[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway MAHOGANY HILLS

Perjodohan mungkin akan menjadi salah satu tema kisah-kisah romance yang akan terus dan terus diangkat ke dalam karya seni ya, baik buku, film, lagu, atau kerya seni yang lain. Mungkin hanya karena perbedaan selera saja, masih ada yang menyukai tema tersebut, namun ada juga yang tidak (*nunjuk diri sendiri*). Well, itulah manusia. Kita diberikan anugerah 'rasa' yang pada dasarnya berbeda satu dengan yang lainnya. Maka, sudah sewajarnya kita bertoleransi dan saling menghargai perbedaan itu yaa...


Nah, kini saatnya mengumumkan siapa tweeman yang beruntung mendapatkan satu eksemplar novel Amore berjudul Mahogany Hills, karya perdana Tia Widiana, yang juga merupakan juara pertama dari Lomba Penulisan Amore 2012 yang diselenggarakan oleh Gramedia. Metode giveaway hari ketiga, tanggal 29 Mei 2013, saya kembali menggunakan bantuan dari aplikasi The Hat untuk memilih tweeman yang beruntung, dan setelah melalui proses pengundian, yang terpilih adalah....

Thursday, May 30, 2013

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway #RESTART

Ahhhh, kan giveaway-nya banyakan jadi ajang curhat, hihihi. Tapi, mudah-mudahan dengan begitu unek-uneknya tersalurkan, ya? Dan, semoga saja (bagi yang benar-benar mengalaminya) kamu bisa segera bangkit, move on, me-restart hati kamu, dan memulai semuanya dengan semangat baru. Semangat untuk menjalani hari-harimu lebih baik lagi, hehehe... Terima kasih untuk seluruh tweeman yang sudah ikutan giveaway-nya yaaa.


Berbeda dengan giveaway hari Senin, kali ini saya memilih langsung komentar yang #makjleb dan sedikit-banyak hampir sama dengan kisah yang ada di novel Restart karya Nina Ardianti, di mana di novel itu Syiana dikisahkan bebal hatinya pada laki-laki karena dikhianati oleh kekasihnya, Yudha, dengan berselingkuh. Dan, saya menjatuhkan pilihan pada komentar berikut ini....

[Giveaway] Perfect Chemistry by Simone Elkeles

Perfect Chemistry menjadi salah satu novel young adult favorit saya. Well, itu lebih karena saya telanjur menyukai pengarangnya sih. Sebelum membaca novel yang merupakan volume pertama dari serial Perfect Chemistry (trilogi) ini, saya sudah membaca trilogi Ruined yang juga dikarang oleh Simone Elkeles. Trilogi itulah yang membuat saya jatuh suka pada tulisan-tulisan Simone.

Brittany Ellis memiliki segalanya: cantik, pintar, kaya, dan pacar yang populer.

Alex Fuentes adalah gangster berdarah Mexico yang terlibat banyak masalah serius.

Saat mereka dipaksa menjadi partner lab di kelas Kimia, Brittany merasa inilah akhir dari kehidupan “sempurna” yang berusaha ia pertahankan selama ini. Sedangkan bagi Alex, inilah kesempatan untuk memenangkan taruhan guna mendapatkan sang diva.

Akankah Brittany jatuh dalam pelukan sang gangster dan melepas Colin Adams, sang kapten tim football? Saat kimia cinta mulai bereaksi, apa pun mungkin terjadi...


Wednesday, May 29, 2013

[Resensi Novel Amore] Mahogany Hills by Tia Widiana + Giveaway

Rumahku, surga dan nerakaku...

-- Juara 1 Lomba Penulisan Novel Amore 2012 --

Jagad Arya dan Paras Ayunda mendapatkan kehidupan yang mungkin diharapkan oleh semua pasangan pengantin baru. Segera setelah menikah, mereka tinggal di rumah bernama Mahogany Hills, di pelosok pegunungan Sukabumi yang sejuk dan indah.

Yang membedakan Jagad dan Paras dengan pasangan pengantin lainnya adalah mereka menikah bukan karena cinta. Baik Jagad maupun Paras punya rahasia yang mereka pendam. Kesepian, amarah, dan penyesalan bercampur aduk dengan rasa rindu dan kata cinta yang tak pernah terucapkan—semua itu senantiasa menggelayuti Mahogany Hills.

Dengan caranya masing-masing, Jagad dan Paras berjuang untuk menghadapi satu pertanyaan yang pada suatu titik harus mereka jawab: Sanggupkah mereka bertahan dalam pernikahan yang tak sempurna itu?

Pengarang: Tia Widiana
Pewajah sampul: Cynthia Yanetha
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 344 hlm
Harga: Rp58.000
Rilis: Mei 2013
ISBN: 978-979-22-9584-9

Saya menemui keganjilan ‘pribadi’ ketika membaca novel yang ditahbiskan sebagai Juara 1 Lomba Penulisan Novel Amore tahun 2012 ini. Banyak sekali faktor yang berpotensi menghambat saya untuk menyukai novel ini. Pertama, adegan awal novel ini ternyata ‘hampir-mirip’ dengan adegan pembuka novel CoupL(ov)e-nya Rhein Fathia yang juga sedang saya baca (malam pertama yang canggung, adegan lingerie nan dramatis, panggilan ortu dan mertua yang dibedakan, serta mantan-mantan yang berseliweran). Kedua, ada tiga hal yang paling tidak saya sukai dari sebuah karya fiksi ada di novel ini, yakni: perjodohan, kecelakaan, dan amnesia, dan ketiga hal itu ada di novel ini. APAHHH??? (insert = *melotot dramatis*) Nah, dengan dua faktor itu semestinya saya benci novel ini. Tapi, nyatanya enggak. Ini sungguh ganjil. Dan, tanpa bisa saya sangkal, saya menyukai novel ini.

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway Macaroon Love

Wow...keren deh kalian, memasak untuk pasangan tercinta. Masakan special for someone special. Hmm, tapi banyak yang curcol kalo lagi jomblo yaaa... Gih, sana, dicari pasangannya. Kenapa cobak, hari gini, masih jomblo ajah? *dikepruk-rame-rame* #disuruh.ngaca.sendiri


Okay, berhubung, saya menggunakan pertanyaan terbuka untuk dijawab, maka saya tak akan menyebut mana jawaban yang benar dan mana yang salah. Dengan demikian, saya memasukkan keseluruhan entry yang masuk ke dalam undian yaaa, di mana saya menggunakan aplikasi tak berbayar, The Hat, untuk memilih siapa teman yang beruntung.

Dan, setelah dilakukan pengundian, yang terpilih pada giveaway hari Senin, 27 Mei 2013, dengan hadiah novel romance Macaroon Love karya Winda Krisnadefa, adalah.....

Tuesday, May 28, 2013

[Resensi Novel Romance] Restart by Nina Ardianti + Giveaway

Semangat untuk move on...

"Semua orang pernah patah hati. All you have to do is move on."

Aku selalu mengira tak akan bisa hidup tanpa cintanya. Aku lupa, semua luka perlahan-lahan akan sembuh juga. Biarkan saja waktu yang menjadi obatnya.

Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar menerima kenyataan bahwa kini tak ada lagi 'kita'. Sekarang hanya aku, minus dirinya. Dia pergi terlalu lama dan aku terlalu bodoh terus-terusan memikirkan dirinya. Aku bisa hidup tanpa kenangan dan senyumannya. Kalau sebelum mengenal dia saja aku bisa bahagia, apa bedanya bahagia setelah tanpa dirinya?

Aku pasti akan jatuh cinta lagi. Suatu hari nanti... dan dengan yang lebih baik dari dirinya.

Judul: Restart
Pengarang: Nina Ardianti
Editor: Prisca Primasari
Proofreader: Christian Simamora
Penata letak: Gita Ramayudha
Pewajah sampul: Dwi Anissa Anindhika
Tebal: 446 hlm
Harga: Rp55.000
Rilis: April 2013 (cetakan ke-1)
ISBN: 978-979-780-631-6

Happy itu sederhana. Buat saya, ‘senang’ adalah ketika membaca sebuah buku saya bisa sekaligus berkenalan dengan pengarangnya. Karena dengan begitu, apabila ada satu atau dua yang mengganjal di hati ketika membaca karyanya, saya bisa ‘langsung’ mengonfirmasikannya kepada sang pengarang. Saya bersyukur, memiliki kesempatan berkenalan dan bertemu serta mengobrol dengan mbak Nina Ardianti. Maka, ketika mbak Nina mengabarkan bahwa ada novel barunya yang akan terbit saya sangat bersemangat menantikannya. Bahkan, sebelum tanggal rilisnya saya sudah rajin menyambangi beberapa toko buku, siapa tahu bukunya sudah terbit dan langsung bisa dicomot.