Friday, June 28, 2013

[Resensi Novel Romance] BANGKOK by Moemoe Rizal

Witing tresno jalaran soko kulino...

Pembaca tersayang,

Siapkan paspormu dan biarkan cerita bergulir. BANGKOK mengantar sepasang kakak dan adik pada teka-teki yang ditebar sang ibu di kota itu. Betapa perjalanan tidak hanya mempertemukan keduanya dengan hal-hal baru, tetapi juga jejak diri di masa lalu.

Di kota ini, Moemoe Rizal (penulis Jump dan Fly to The Sky) membawa Edvan dan adiknya bertemu dengan takdirnya masing-masing. Lewat kisah yang tersemat di sela-sela candi Budha Wat Mahathat, di antara perahu-perahu kayu yang mengapung di sekujur sungai Chao Phraya, juga di tengah dentuman musik serta cahaya neonyang menyala di Nana Plaza, Bangkok mengajak pembaca memaknai persaudaraan, persahabatan, dan cinta.

เที่ยวให้สนุก, tîeow hâi sà-nùk, selamat jalan,

EDITOR
 
Judul: Bangkok – The Journal
Pengarang: Moemoe Rizal
Editor: Ibnu Rizal
Proofreader: Christian Simamora
Penata letak: Gita Ramayudha
Desain sampul: Jeffri Fernando
Ilustrasi isi: Tyo
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 436 hlm
Harga: Rp57.000
Rilis: 2013
ISBN: 978-979-780-629-3

Bangkok menjadi destinasi ketiga yang saya tuju ketika menaiki ‘kereta-memori’ Setiap Tempat Punya Cerita yang dicetuskan Gagas Media – Bukune, setelah Melbourne dan Roma. Awalnya, saya menjadwalkan mengunjungi Manhattan terlebih dahulu, namun dikarenakan begitu banyak komentar positif pada novel ini, akhirnya saya memutuskan untuk menyetop kereta-memori dan menerima ajakan Moemoe Rizal melancong ke Bangkok, Thailand, untuk mencari jurnal lama milik Ibu sang tokoh utama.

[Segera Terbit] BLACK JACK: novel metropop kolaborasi Clara Ng dan Felice Cahyadi

Agak sedikit aneh memang, terkadang Gramedia suka 'pelit' berbagi informasi buku-buku coming soon yang akan segera rilis. Sulit sekali mendapatkan informasi akurat terkait hal itu. Berbeda dengan beberapa penerbit lain yang justru getol memamerkan buku-buku segera terbit mereka sebagai upaya menjaring antusiasme pembaca, khususnya fans penulis tertentu, sebelum bukunya secara resmi diluncurkan. Terutama, untuk novel-novel metropop. Kalaupun ada kabar, biasanya hanya berupa daftar judul buku, pengarang, dan rencana terbitnya saja. Tidak dilengkapi dengan kaver dan sinopsis.

Termasuk untuk novel metropop Black Jack, karya kolaborasi penulis senior Clara Ng dan pendatang baru di ranah metropop, Felice Cahyadi. Felice sudah pernah menerbitkan buku, namun di sektor teen lit. Jika beberapa waktu silam, Stephanie Zen mendapat kesan belum bisa melepaskan diri dari image teen lit dalam debut novel metropopnya, One Last Chance, apakah Felice bisa menjawab tantangan untuk bisa keluar dari kungkungan image teen lit? Mari kita tunggu saja sampai novel ini resmi diluncurkan Juli nanti (menurut rencana).




Wednesday, June 26, 2013

[Resensi Novel Metropop] Dramaturgi Dovima by Faris Rachman-Hussain

Drama kehidupan seorang wartawati muda...

Menjadi putri seorang Seruni Said bukanlah hal yang mudah untuk dijalani oleh Dovima Said. Seruni, wartawati senior yang dikenal dingin, gemar mengkritik, dan gila kerja, tak pernah menjadi ibu bagi sang putri. Meninggalkan New York menuju Jakarta ditempuh Vima untuk melarikan diri dari bayang-bayang Seruni.

Menjalani hari-harinya sebagai calon reporter pada media nasional terkemuka, perlahan Vima mendapatijawaban atas pertanyaan-pertanyaannya di masa lalu. Rahasia demi rahasia yang semula ditutup rapat oleh Seruni pun satu demi satu terkuak. Mencoba kembali lari dari fakta-fakta yang memurukkan, Vima takjuga menemukan jalannya. Dengan kenyataan menyesakkan yang menggempurnya dari berbagai arah, hanya satu hal yang Dovima Said dapat perbuat. Bertahan.
 
Judul: Dramaturgi Dovima
Pengarang: Faris Rachman-Hussain
Penyunting: Irna Permanasari
Pewajah Sampul: Staven Andersen
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 232 hlm
Harga: Rp40.000
Rilis: Juni 2013 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-22-9528-3

Betapa gembiranya saya ketika melihat novel ini ‘terpampang’ di antara buku-buku new arrival beragam genre di toko buku. Saya sakau berat karena beberapa waktu terakhir ini tak ada novel metropop yang terbit. Awalnya tak menyangka bahwa novel ini adalah metropop, secara sekarang website www.gramediapustakautama.com seperti tak peduli untuk memutakhirkan database-nya sehingga terkadang buku-buku terbitannya justru sudah beredar terlebih dahulu tapi malah tidak ada datanya di website. Sulit untuk mencuri informasi buku-buku baru yang segera terbit jika tidak menyimak bocoran langsung dari penulis, editor, atau pihak-pihak lain yang berhubungan langsung dengan buku itu. Maka, tak heran, jika saya memang selalu menyempatkan diri keluyuran ke beberapa toko buku sekadar untuk update info buku baru saja. Dan, Dramaturgi Dovima ini salah satu dari hasil window shopping itu.

Sunday, June 23, 2013

[Buku diFilmkan] Nonton Bareng Film Refrain

Saya sedang bahagia. Tak pernah terpikirkan oleh saya bahwa saya akan mendapat kesempatan langka bergabung dengan beberapa penulis top Gagas Media dan tentu saja Winna Efendi dalam acara Nonton Bareng Film Refrain yang diadakan Gagas Media, Minggu, 23 Juni 2013, pukul 14.30 WIB, di Pejaten Village. Awalnya saya sekadar mencandai @Winnaddict (penggemar karya-karya Winna di twitter) dengan bertanya 'bisa-nggak-ya-saya-ikutan-nonbar-tanpa-ikutan-kuis'. Hehehe, namanya #nyamber di status @Winnaddict ya saya tak meniatkan yang lain, apa lagi jika berkesan merengek minta-minta. Tidak. Tapi, kemudian tak dinyana Winna malah menawarkan satu tiket untuk ikutan nonton bareng Film Refrain itu kepada saya. Wahhhh, girang bukan kepalang donk saya.


Ahhh, saya sudah menggemari tulisan-tulisan Winna sejak membaca Ai dan Refrain. Jadi, sebenarnya saya sudah meniatkan akan menonton film ini jauh-jauh hari bahkan sebelum ada kepastian tanggal pemutaran filmnya (baru ketahuan sebagai proyek filmisasi). Saya pun tidak mengikuti kuis nonton barengnya karena saya pikir nonton barengnya ya sekadar nonton saja, tidak ada acara after the show. Ternyata ada Meet and Greet bareng Winna Efendi dan Haqi Achmad selepas acara nonton. Saya jadi mupeng. Tapi, tetap saya tak ikutan kuis, karena saya sendiri pesimis bisa menang di kuis-kuis seperti itu, hehehe. Namun, ya seperti kata almarhumah Ibu saya, kalau rezeki ya ndak ke mana dan ya ndak usah ditolak. Saya pun menerima dengan sepenuh hati tawaran Winna. Alhamdulillah, akhirnya dikirimin juga undangannya oleh Tim Gagas Media.




Kamu sudah nonton? Kalau belum, yukk nonton. Saya selalu suka menonton film adaptasi dari buku. Apalagi kalau itu dari buku yang saya gemari. Semangat menontonnya itu bisa beberapa kali lipat labih banyak dari film biasa-non-adaptasi.

Sekali lagi, terima kasih yang tiada terkira saya sampaikan kepada Winna Efendi dan Gagas Media yang sudah memberikan kesempatan untuk ikutan di acara nonton bareng Film Refrain besok (eh, hari ini yaaa....sekarang kan udah hari Minggu).

Selamat menonton!

Sunday, June 9, 2013

[Resensi Novel Romance] Melbourne by Winna Efendi

Memadukan musik dan cahaya dalam cinta...

Pembaca tersayang,

Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare.

Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan.

Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti.

Setiap tempat punya cerita.

Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura.

Enjoy the journey,
EDITOR
 
 
Judul: Melbourne - Rewind
Pengarang: Winna Efendi
Penyunting: Ayuning, Gita Romadhona
Proofreader: Mita M. Supardi
Desainer sampul: Levina Lesmana
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 328 hlm
Harga: Rp52.000
Rilis: Mei 2013 (cet ke-1)
ISBN: 978-979-780-645-3

Kesukaan saya pada gaya mengarang Winna menjadikan Melbourne sebagai titik pijak saya untuk berkeliling menikmati untaian kisah di masing-masing tempat dalam seri Setiap Tempat Punya Cerita (STPC) yang dicetuskan bersama oleh Gagas Media dan Bukune. Tentu saja, kalau ada STPC dengan judul LONDON (kota impian) saya pasti akan memulainya dari sana, siapa pun pengarangnya. Nah, karena tidak (atau belum) ada yang mengangkat London, saya memilih ber-traveling bareng Winna Efendi ke Melbourne.

Hening. Damai. Itulah kesan saya setiap menikmati karya-karya Winna. Seramai apa pun sekitar saya, begitu sudah merunuti kata demi kata yang diuntainya saya seolah tersihir untuk tak memedulikan sekeliling. Entahlah, saya sendiri tak paham mengapa saya merasa seperti itu. Bisa jadi karena diksi dan cara menggandeng kata-kata menjadi kalimat atau suasana yang terjalin di belakang plot dan karakter para tokohnya. Yang jelas, karya Winna selalu menghanyutkan imajinasi saya.

Friday, June 7, 2013

[Buku Yang Ditunggu] Surga Retak, Skenario Remang-Remang, Hawa, All You Can Eat, A Miracle of Touch

Timbunan buku saya masih banyak. Kecepatan membaca saya pun melambat tak keruan. Tapi, niatan menunggu terbitnya novel-novel baru tetap saja terpatri di hati saya. Hahaha. Beberapa buku yang saya tunggu terasa spesial karena saya benar-benar kangen merasai pengalaman membaca karya pengarang tersebut setelah sekian lama tak berkiprah di dunia perbukuan. Beberapa yang lain, karena dorongan hati yang berharap buku-buku yang saya tunggu itu mampu memberi kepuasan tersendiri. Woohoo...

#1. Surga Retak oleh Syahmedi Dean

Mata akan terbuka ketika hati mencari cinta

Bapak mempertaruhkan Ibu di meja judi, padahal dalam pertaruhan kelas seribu rupiahan saja Bapak selalu kalah. Perhitungan Bapak terlalu gegabah, tidak sebanding dengan keberanian orang-orang lain yang sudah terlatih berjudi sejak Belanda mengembangkan kapitalisme di tanah Deli. Belanda mendatangkan orang-orang Shantou dari Cina, orang-orang Tamil dari India, orang-orang Bagelen dari Jawa, untuk diperbudak paksa. Belanda mempertuankan diri di tanah Deli, menabur hiasan judi dan pelacuran, menciptakan kegaduhan, membuat nasib rakyat jelata berbentuk mozaik penuh luka. Bapak hanyalah sisa-sisa nasib di ujung zaman yang berlari dari kekalahan hidup, melintasi tanah-tanah perkebunan peninggalan Belanda, tanah yang semakin panas diperebutkan “siluman”. Bapak membuat Suri seperti tercabut dari kebahagiaan, kabur di malam buta dengan motor tua, menuju harapan baru, meninggalkan indahnya cinta yang baru mekar di belakang. Suri mempertanyakan hidup, siapa Bapak sebenarnya, kenapa semua cinta hilang berserakan?

Rencana terbit: 4 Juli 2013

[Sedang Dibaca] ROMA by Robin Wijaya dan Sott'er celo de Roma by Donna Widjajanto

Saya sudah berulang kali mengingatkan diri sendiri untuk tak membaca dua atau lebih novel dengan latar belakang tempat, tema, adegan, atau tokoh yang sama dalam waktu yang berdekatan. Kecuali novel seri, saya pun mencoba menghindarkan diri untuk membaca karya seorang pengarang secara maraton. Mengapa? Karena saya selalu diliputi kegemasan tersendiri jika menemui titik buntu dalam membaca gara-gara harus berhenti sejenak karena merasai deja vu. Rasa itu pasti akan terbawa ketika saya menulis reviu di akhir sesi pembacaan. Dan, itu yang sedang saya usahakan untuk tidak terjadi. Jika tingkat kesamaan tidak mirip banget-nget-nget, mulai saat ini saya menghindari menyebutkannya di dalam resensi (soalnya saya cenderung mudah terganggu pada kesamaan-kesamaan dalam cerita, sekecil apa pun kesamaan itu!)



Namun, segala rencana tetaplah rencana ketika saya justru 'disetir-alam-bawah-sadar' membaca dua novel ini secara bersamaan. Hahaha, alasan banget! Entahlah, ketika memutuskan membarengkan-baca dua novel ini, dalam benak saya cuman melintas satu gagasan, "Kayaknya enak deh kalo dibaca barengan. Sama-sama di satu kota tho? Anggep aja lagi naek kereta lalu ngeliatin Roma sepuasnya, sekali jalan aja." Begitu kira-kira alasan saya. Syukurlah, sampai masing-masing sudah tertempuh separuh jalan, saya masih enjoy menikmati keduanya. Lagi pula, tokoh dan konflik kedua novel ini berbeda kok. Yang satu tentang sepasang teenager (remaja) yang ikut tour senang-senang ke Roma (sott'er celo de Roma), yang satu lagi tentang pelukis berbakat Indonesia yang (seolah) bertemu muse-nya di Roma (ROMA).

Kamu sendiri sedang baca apa, tweeman? Jika belum ada bacaan, yukk baca dua novel ini bareng saya. Atau baca Book of the Month kita, Melbourne, karya terbaru dari Winna Efendi juga boleh. Atau lagi, kamu juga bisa membaca karya-karya dari Author of the Month kita, Indah Hanaco, yang sudah banyak beredar di toko-toko buku.

Selamat membaca, tweemans!

Wednesday, June 5, 2013

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway COUPL(OV)E

Ahh, setelah kembali ngantor seperti biasanya, kesibukan akan rutinitas pun menyedot atensi saya sehingga beberapa hal di luar pekerjaan utama harus saya nomor-sekiankan dulu. Termasuk mengumumkan yang beruntung di giveaway hari terakhir di rangkaian #BanjirGiveaway yang diadakan di blog ini. Bahkan untuk menulis resensi CoupL(ov)e juga belum sempat. Baru dapat tiga paragraf saja kemarin.


Baiklah, sebelumnya saya sampaikan rasa syukur dan terima kasih karena selama event #BanjirGiveaway banyak tweemans yang ikut berpartisipasi. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para pengarang yang berkenan menyediakan hadiah atau berkenan di-mention ketika giveaway diadakan. Semoga di lain waktu dapat menyelenggarakan giveaway yang lebih meriah lagi. Amiin.

Untuk giveaway novel CoupL(ov)e karya Rhein Fathia, salah satu novel bagus yang saya baca akhir-akhir ini, saya kembali menggunakan metode undian menggunakan aplikasi The Hat karena pertanyaan yang saya buat bersifat terbuka, di mana jawaban apa pun yang tweeman tuliskan tentu tidak ada yang salah, meskipun saya tetap memilah-milah, apakah jawaban tweeman tersebut cukup oke untuk mendapat hadiah, jika tidak saya undi ulang (karena beberapa tweeman seperti menjawab asal aja). Nah, setelah diundi, yang beruntung mendapatkan satu eksemplar novel romance CoupL(ov)e adalah...

Monday, June 3, 2013

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway SUPERNOVA #1

Maafkan, jika pengumuman tweeman yang beruntung mendapatkan novel Supernova #1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh karya Dewi "Dee" Lestari edisi ekonomis ini agak mundur dari jadwal yang seharusnya yaitu kemarin.


Hmm, sejujurnya sampai saat ini pun saya sendiri tak mengerti dengan pasti apa sih arti kata supernova. Nah, untuk membantu memahami, saya membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (online):

su·per·no·va n Astron bintang meledak berukuran besar

Nah, itu dia arti kata supernova menurut KBBI. Sekarang saatnya kita umumkan siapa yang beruntung mendapatkan satu buah novel Supernova #1 karya Dee ini. Giveaway-nya menggunakan rafflecopter dan melalui random.org telah dipilih, yang beruntung adalah...

Saturday, June 1, 2013

[Author of The Month] Indah Hanaco

Author of the Month (AotM)

Hmm, saya nih serba angin-anginan. Dulu, pengin banget bikin rubrik Author of the Month (AotM) ini bisa di-posting secara rutin. Nyatanya, saya sendiri kesulitan mengatur waktu, meminta kesediaan penulis-penulis kece untuk bisa di-interview, dan menyediakan waktu seluang-luangnya membaca karya-karya mereka. Jadinya, rubrik ini masih mentok. Dan, baru menghadirkan satu feature saja, yaitu mengundang mbak Rina Suryakusuma (Lukisan Keempat, Lullaby, Jejak Kenangan, Postcard from Neverland) yang menjadi AotM tahun lalu.


Bulan Juni ini, saya menghidupkan kembali rubrik ini setelah secara sengaja menyelipkan beberapa pertanyaan kepada penulis yang jadi feature bulan ini yaitu Indah Hanaco, ketika menyusun artikel WOW-moment perdana beberapa waktu lalu. Sederet pertanyaan seputar keseharian dan dunia kepenulisan yang ditekuninya, saya tanyakan, dan siap saya tuliskan dalam artikel AotM selama bulan Juni 2013 ini. So, dengan bangga saya persembahkan Indah Hanaco sebagai Author of the Month Juni 2013.

[Giveaway] CoupL(ov)e by Rhein Fathia

Sebenarnya saya ingin menggelar giveaway hari keenam ini sekaligus menuliskan resensi untuk novel keren milik Rhein Fathia ini. Namun, karena proses membaca saya belum selesai, dan saya harus tetap stick to the plan menyelenggarakan giveaway ini, maka tetap saya luncurkan hari ini.

Sedikit impresi saya pada CoupL(ov)e, meskipun saya belum selesai membaca, novel ini bagus. Mengalir. Lengkap. Detail. Dannn...bisa memberikan gambaran bagaimana sebuah hubungan (rumah tangga) dibangun sedikit demi sedikit. Tidak ujug-ujug jadi seperti legenda pembangunan Candi Roro Jongrang. Intriguing. Selama membaca, saya ikut terlarut ke dalam emosi kedua tokoh utamanya.

Kau tahu, kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan “Selamat Menempuh Hidup Baru”? Karena mereka harus meninggalkan orang-orang yang pernah mereka cintai di masa lalu.

***
Perjanjian konyol itu merusak semua cita dan anganku.
Sungguh, tak pernah aku bermimpi akan bersanding denganmu di pelaminan. Ditambah lagi menghabiskan hidup hingga tua bersamamu.

Bagiku, kau tidak lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik, yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku,
yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembab karena tangis, dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.

Haruskah aku seorang Halya menyerah pada fakta? Seperti katamu, sahabatku Raka .... Komitmen itu seharusnya dipertahankan, bukan dilepaskan. Tapi yakinkah juga dirimu, kita akan sanggup bertahan?

[Pengumuman] Yang Beruntung di Giveaway PERFECT CHEMISTRY

Perfect Chemistry itu dalam bayangan saya adalah campuran beberapa unsur yang melarut menjadi satu senyawa yang tepat dan benar. Menghadirkan gabungan nuansa yang meskipun berbeda tapi mampu menyatu secara sempurna. Perfect.


Bayangan saya, adegan pertemuan yang romantis (dan manis) di sekolah itu ketika habis jam olahraga, terburu-buru berlari ke kantin, pesan es teh manis, nungguin sambil lap keringat pake ujung kaos, begitu Ibu kantin nyodorin segelas es teh manis, justru ada satu tangan menyerobotnya dan tanpa permisi langsung meminumnya hingga tandas. Dan, si pemilik tangan penyerobot itu adalah si gadis kelas sebelah yang sudah diincar sejak MOS tahun sebelumnya. #dhuengg.

Hihihi, itu sih khayalan saya. Kalo khayalan teman-teman sih udah di-tweet pakai hashtag #PerfectChemistry untuk ikutan giveaway novel young adult keren ini yaaa...dan, setelah dilakukan pengundian (masih dengan aplikasi The Hat), yang beruntung mendapatkan novel supermanis tentang seorang cewek populer Brittany Ellis dan bad boy anggota genk Latin, Alex Fuentes ini, adalah....