Tuesday, September 21, 2010

Diskusi Klub Buku Goodreads Indonesia - Romansa Kaum Urban

Yang suka Chick lit, Teen lit, dan Metropop.....datang ya....acaranya pasti seruuu!!!



Geliat dunia perbukuan tanah air mendadak meriah dengan membanjirnya novel-novel karya para penulis baru yang tergabung dalam genre yang populer disebut chick lit dan teen lit, yang memenuhi display toko buku-toko buku di seantero negeri. Belakangan ada lini Metropop yang merupakan kreasi dari salah satu penerbit besar Indonesia yang ikut meramaikan percaturan industri novel genre ini. Sejatinya, booming genre novel ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Adalah novel Bridget Jones’s Diary karangan Helen Fielding yang menandai permulaan penyebutan genre chick lit ini, meskipun sebenarnya bila ditelusur lebih jauh karya klasik semacam tulisan Jane Austen dan Bronte Bersaudari juga dapat dikategorikan chick lit (menurut Profesor Suzanne Ferriss).

Data penjualan novel ini pun terbilang cukup bagus dengan beberapa judul berhasil memuncaki daftar buku laris, bersaing dengan judul dari genre lain. Bahkan beberapa di antaranya mengalami cetak ulang sampai beberapa kali. Sebut saja Season series-nya Ilana Tan, Cintappuccino-nya Nisha “Icha” Rahmanti, Dealova-nya Dyan Nuranindya, Fairish-nya Esti Kinasih, dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukkan antusiasme yang besar dari pembaca dalam menyambut kehadiran novel genre ini, di mana sebagian di antaranya adalah pembaca pemula.

Namun demikian, banyak pihak yang menyayangkan kuantitas novel genre ini yang sebegitu mengejutkan tidak dibarengi dengan kualitas yang memadai. Sebagian menyebut novel genre ini terlalu ringan (cheesy), tak bermutu, menjual mimpi (gambaran kehidupan serba mewah), haha-hihi semata (tanpa pesan moral yang jelas), sedangkan sebagian lainnya bahkan menyatakan ‘alergi’ dan tak berminat membacanya sama sekali.

Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan novel chick lit, teen lit, dan metropop ini, apa ciri khas dari novel-novel yang tergabung dalam genre ini? Lalu, bagaimana perkembangan novel genre ini di Indonesia, apakah masih akan bertahan lama dalam memikat pembacanya mengingat novel-novel keluaran terkini tak lagi menawarkan hal-hal baru yang inovatif? Dan, sebenarnya cerita-cerita glamor yang ditandai dengan taburan barang bermerk berharga selangit dan tempat-tempat nongkrong prestisius yang biasanya menjadi setting lokasinya itu nyata atau sekadar fantasi belaka?

Untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, Klub Buku Goodreads Indonesia mengundang Saudara untuk mendiskusikannya lebih lanjut dalam:

Acara: Klub Buku Goodreads Indonesia bulan September 2010
Hari/Tanggal: Minggu/26 September 2010
Waktu: Pukul 14.00 s.d. 16.00
Tempat: TM Bookstore Depok Town Square (DeTos) – Lantai 3A, Jalan Margonda Raya, Depok
Judul: Romansa Kaum Urban
Narasumber:
1. Syahmedi Dean (penulis tetralogi Metropop Fashion: L.S.D.L.F., J.P.V.F.K., P.G.D.P.C., dan A.M.S.A.T)
2. Christian Simamora (editor, penulis Pillow Talk, Macarin Anjing, dan Boylicious)
3. Clio Freya (penulis Eiffel Tolong dan From Paris to Eternity)
Moderator: Ijul a.k.a YuliYono

Goodreads Indonesia

0 komentar:

Post a Comment