Saya mulai menggali-gali ingatan pada buku-buku yang sudah saya baca untuk mencari sepuluh tokoh yang dalam kisahnya juga mencintai buku, baik sebagai pembaca, penulis, pustakawan, pekerja di dunia penerbitan, agen literasi, maupun profesi apa pun yang menunjukkan ia seorang pencinta buku. Dalam istilah The Broke and the Bookish adalah Book Nerds. Ehmm, siapa saja, ya?
1. Senja (Heart Block by Okke Sepatumerah)
Yang saya ingat: Senja itu penulis pemenang anugerah kepenulisan yang lalu mengalami writer's block, punya kebiasaan merokok untuk memecah kebuntuan ide, dan bergaya hipster.
2. Hermione Granger (Harry Potter series by J.K. Rowling)
Yang saya ingat: pelahap beragam buku, terutama buku pelajaran di sekolahnya (Hogwarts), bahkan tak jarang sebelum masa pelajaran dimulai, Hermione sudah mempelajari materinya terlebih dahulu sehingga pada banyak kesempatan ia selalu bisa menjawab pertanyaan apa pun yang diajukan oleh para guru dari bidang studi apa pun.
3. Adrienne Hanjaya (One Last Chance by Stephanie Zen)
Yang saya ingat: agak blurry, tapi Adrienne ini digambarkan sebagai seorang penulis yang enggak mau rugi, pada setiap patah hati yang dialaminya ia tak mau hanya bersedih, pengalamannya dalam asmara itu harus bisa menghasilkan uang, dalam bentuk buku best-seller.
4. Dovima Said (Dramaturgi Dovima by Farris-Rachman Hussein)
Yang saya ingat: Dovima adalah seorang wartawati yang terjebak dalam bayang-bayang nama besar ibunya yang adalah seorang wartawati senior yang disegani di Indonesia.
5. Alif (Tetralogi Fashion: 4 Wartawan Lifestyle by Syahmedi Dean)
Yang saya ingat Alif ini tokoh sentral dari empat kawan akrab yang sama-sama bekerja sebagai wartawan majalah fashion tapi beda departemen.
6. Bhumi (Wandu by Tasaro G.K.)
Yang saya ingatl: Bhumi adalah seorang wartawan sebuah surat kabar lokal yang biasa saja dari segi kariernya, yang tetiba bermasalah ketika tahu salah satu sahabat dekatnya yang juga lelaki diketahui menyukainya.
7. Des, Tori, Chira, dan Erin (The Bookaholic Club by Poppy D. Chusfani)
Yang saya ingat: Mereka berempat memiliki kemampuan supranatural yang kebetulan bergabung dalam satu klub baca versi mereka. Dari judulnya saja sudah tertebak kalau mereka pencinta buku kan, ya? Hehehe.
8. Butet Manurung (Sokola Rimba by Butet Manurung)
Yang saya ingat: Harusnya semua orang sudah tahu siapa Butet Manurung ini, ya. Catatan hariannya atau semacam memoar berjudul Sokola Rimba berhasil membuka mata banyak pihak tentang kondisi pendidikan bagi Anak Suku Dalam di Jambi. Profesinya yang adalah relawan pengajar di sana tentu dilatarbelakangi kecintaannya membaca juga pastinya, kan.
9. Bernadette, Sylvia, Allegra, Jocelyn, Prudie, dan Grigg (Jane Austen Book Club by Karen Joy Fowler)
Yang saya ingat: Mereka berenam adalah sahabat yang dipertemukan oleh Jane Austen melalui koleksi buku-bukunya dalam sebuah klub baca yang sangat emosional. Saya memang belum kesampaian baca bukunya (sudah punya) tapi saya menikmati menonton versi filmnya. One of my all-time favorite.
10. Nindhita Irani Nadyasari (Satin Merah by Brahmanto Anindhito dan Rie Yanti)
Yang saya ingat: Nadya adalah seorang siswi SMA yang sedang berjuang mempopulerkan kembali sastra Sunda namun dengan cara-cara ekstrem yang bikin kita terperangah.
Nah, itu tadi sepuluh karakter dalam ingatan saya dari buku-buku yang sudah saya baca yang masuk kategori Book Nerd. Tapi, kurang ciamik sepertinya sih, ya. Saya kok enggak nemu tokoh yang kerja di toko buku atau di dunia penerbitan atau sekadar maling buku (kayak di buku The Man Who Loved Book So Much --belum saya baca). Malahan banyak yang berprofesi sebagai wartawan, hehehe. Saya anggap para wartawan itu sudah pasti gila baca. Iya kan, ya? Okelah, kalau kamu, siapa saja sepuluh tokoh Book Nerd-mu?
0 komentar:
Post a Comment