Monday, July 6, 2015

[BOOKtainment] Twivortiare diFILMkan, Harry Potter and The Cursed Child, City of Bones jadi serial TV, kontroversi Frankfurt Book Fair, dan banyak cerita lainnya


Hari Senin adalah saatnya mewartakan kabar-kabar lain dari dunia literasi, baik dari dalam maupun luar negeri, biar bikin kita enggak lagi bilang, "I hate Monday". Warta perbukuan ini saya rangkum dari pelbagai sumber.

1. Menyusul Antologi Rasa, Twivortiare pun akan segera difilmkan

Ini kabar gembira lain buat para penggemar Ika Natassa. Selain hype penantian rilisan novel terbarunya berjudul Critical Eleven dan kelanjutan proses pembuatan film Antologi Rasa, Ika Natassa kembali mengumumkan bahwa Twivortiare juga akan segera diadaptasi ke layar perak. Melalui akun Twitter-nya, @ikanatassa, ia mengunggah potongan gambar kontrak perjanjian kerja sama dirinya dengan pihak production house yang akan memproduksi film tersebut.


2.   Teaser-poster film adaptasi London: Angel dari novel berjudul sama karya Windry Ramadhina


3. Kontroversi Frankfurt Book Fair 2015

Sebenarnya, saya pun tak terlalu mengikuti berita secara mendetail terkait kisruh yang terjadi sehubungan dengan rencana pemberangkatan sejumlah pelaku dunia perbukuan tanah air sebagai wakil Indonesia di ajang pameran buku paling bergengsi sedunia, Frankfurt Book Fair 2015, yang akan digelar pada medio Oktober 2015 mendatang ini. Namun, gonjang-ganjing ini sudah menimbulkan beragam polemik tak berkesudahan di banyak jejaring sosial. Indonesia yang tahun ini didaulat sebagai peserta kehormatan tampak bersiap menyambut perhelatan tersebut dengan gegap gempita. Tak main-main sejak satu setengah tahun yang lalu beberapa ratus judul buku diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk dapat dipamerkan di pameran tersebut.

Salah satu persiapan lain adalah penyusunan jadwal kegiatan yang akan dilakukan di booth selama pameran berlangsung, termasuk dengan membuat daftar undangan orang-orang yang akan mengisi acaranya. Seminggu belakangan muncul sebuah daftar nama-nama praktisi perbukuan (khusus bagian penulis) yang beredar luas di banyak jejaring sosial yang kemudian menyulut perdebatan. Secara eksplisit tampak terdapat kubu yang berseberangan yang mempermalasahkan tema utama yang akan diusung Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015 dan dugaan upaya menonjolkan beberapa orang saja dalam ajang tersebut. Untuk berita lengkapnya silakan tweemans temukan sendiri di banyak laman kanal berita, termasuk di banyak status jejaring sosial.

Berikut beberapa tautan yang bisa dibaca terkait Frankfurt Book Fair 2015:
70 Nama yang Akan ke Frankfurt Book Fair 2015 Masih Terkendala Birokrasi
Persiapan Indonesia Menjadi Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015
Wajah Perbukuan Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015

4. Trailer film Hunger Games: Mockingjay part 2 (Suzanne Collins), serial TV Shadowhunters (Cassandra Clare), film adaptasi Looking for Alaska (John Green), dan serial TV untuk trilogi Shatter Me (Tahereh Mefi)



5. Rencana film adaptasi novel Happily Ever After by Winna Efendi

Agaknya, di masa sekarang, selain Dewi "Dee" Lestari dan Raditya Dika, Winna Efendi menjadi salah satu penulis yang buku-bukunya terus diadaptasi menjadi film. Setelah Refrain, Remember When, dan Melbourne (masih dalam proses), novelnya yang lain, Happily Ever After, juga direncanakan akan difilmkan.


6. Harry Potter and The Cursed Child

Nope! Ini bukan sekuel terbaru (atau bahkan prekuel) untuk serial fantasi laris karya J.K. Rowling. Harry Potter and The Cursed Child adalah sebuah drama panggung yang akan diproduksi tahun 2016 mendatang dan menceritakan sisi lain yang tak dibicarakan dalam buku atau film sebelumnya. Tak banyak detail yang bisa diungkapkan dan ketika ditanya kenapa tidak ditulis dalam media buku, J.K. Rowling menyatakan bahwa cerita ini lebih cocok ditampilkan dalam media drama panggung teatrikal, "I am confident that when audiences see the play they will agree that it was the only proper medium for the story.”

Untuk saat ini, sebagaimana dilansir www.flavorwire.com, Harry Potter and The Cursed Child akan ditampilkan di The Palace Theatre pada musim panas tahun 2016.

1 comment:

  1. Penasaran sama film London *___* cuma bisa geleng2 aja sih ngeliat ada ribut2 di persiapan buat ajang yg seharusnya disiapkan dengan rasa bangga... mungkin kapan2 harus baca updateannya. Jadi ngerasa gak enak harus mengalihkan excitement ke play nya harrypotter atau mockingjay atau serial shadowhunters... terima kasih utk kompilasinya...

    ReplyDelete