Nggak, ding, saya bercanda. Nggak sampailah ke Timbuktu. Lagi pula saya pun tak tahu di mana itu Timbuktu, hehehe (untung ada Google dan Wikipedia: Timbuktu). Ini hanya perumpamaan saya yang belakangan ini makin keranjingan berburu buku-buku murah ke seantero tempat obralan yang ada. Apa pasal? ...tentu saja karena poster ini:
Wednesday, December 25, 2013
Bersiap Menyambut 2014 yang SEKSI....:)
Salah satu kabar menyenangkan yang saya dengar di pengujung tahun 2013, dan untuk menyambut tahun 2014, adalah rencana peluncuran beberapa lini baru dan projek-projek seru dari Gagas Media. Well, fokus saya tetap Novel Metropop (dan Amore), namun hati saya pun siap untuk terbagi pada novel-novel romance lain yang bakal hadir.
Wednesday, December 18, 2013
[Resensi Novel Amore] Just Another Birthday by Rina Suryakusuma
Single Mom pun berhak untuk bahagia...
Judul: Just Another Birthday
Pengarang: Rina Suryakusuma
Pewajah sampul: Marcel A.W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 248 hlm
Harga: Rp48.000
Rilis: November 2013
ISBN: 978-979-22-9948-9
Membaca karya-karya Rina Suryakusuma selalu menerbitkan rasa damai dan menghindarkan sikap pesimistis. Kisah-kisah rekaannya selalu sukses membuat pembacanya, setidaknya saya, ikut optimis bahwa di setiap kesulitan pasti ada jalan keluar. Teruslah berjuang, maka setiap masalah akan dapat terpecahkan.
Sarah, single mom dari satu anak TK yang kritis dan suka bertanya segala hal, mulai dari pertanyaan sederhana seperti—Kenapa kita ulang tahun cuma satu tahun sekali, Ma?—sampai pertanyaan yang tidak bisa dijawab macam, “Mama, di mana Papa?”
Pada usianya yang masih 20-an, Sarah belajar dengan cara sulit bahwa hidup ini tidak seindah dongeng. Tak ada yang namanya Prince Charming. Namun ketika bertemu dengan Jeremy, Sarah bertanya apakah mungkin harapan itu masih ada. Bersama Jeremy, Sarah berpikir segalanya mungkin hingga ayah dari putrinya kembali ke dalam hidupnya.
Ketika kebahagiaan nyaris dalam genggaman, Sarah dihadapkan pada batu ujian hidup... terutama ketika dia harus kehilangan orang terpenting dalam hidupnya.
Judul: Just Another Birthday
Pengarang: Rina Suryakusuma
Pewajah sampul: Marcel A.W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 248 hlm
Harga: Rp48.000
Rilis: November 2013
ISBN: 978-979-22-9948-9
Membaca karya-karya Rina Suryakusuma selalu menerbitkan rasa damai dan menghindarkan sikap pesimistis. Kisah-kisah rekaannya selalu sukses membuat pembacanya, setidaknya saya, ikut optimis bahwa di setiap kesulitan pasti ada jalan keluar. Teruslah berjuang, maka setiap masalah akan dapat terpecahkan.
Just Another Birthday (JAB) pun membawa napas optimisme serupa.
Berkisah tentang Christina Sarah, seorang single mom yang mesti berjuang
mengasuh dan membesarkan anak semata wayangnya, Cassie, tanpa sosok lelaki yang
berperan sebagai suami sekaligus ayah di sisinya, bahkan sejak ia mengandung
gadis cilik yang kini genap berusia 4 tahunan itu. Lelaki pengecut itu, Rommy,
tega meninggalkannya sendiri dan menghindar dari tanggung jawab. Untung ada
sosok Mama yang selalu mendampingi Sarah dalam melalui segala macam hal pelik
dalam kehidupannya.
Wednesday, December 11, 2013
[Curhat] Akhirnyaaaaa.... Novel Romance berjaya di Anugerah Pembaca Indonesia 2013
Tanpa sadar, saya masuk demikian dalam pada genre buku fiksi yang satu ini. Romance. Yakin atau tak yakin, sepertinya saya memang ditakdirkan untuk menyukai novel jenis (mostly) cinta-cintaan ini. Maka, pada setiap penyelenggaraan anugerah karya sastra (buku) saya sering berdoa semoga ada buku-buku romance yang masuk nominasi, apalagi memenanginya. Meskipun, yaaa...entahlah, apa sebab, dengan pasti novel-novel romance jarang memenangi penghargaan, khususnya di Indonesia.
Pengetahuan saya tentang pemberian penghargaan di bidang literasi di Indonesia memang sangat minim, kalau tidak mau dibilang nggak tahu sama sekali. Palingan yang saya tahu dan dengar yaa... Khatulistiwa Literary Award, selebihnya saya tidak tahu. Sedangkan, kalau di luar negeri sana, pemberian penghargaan demikian banyak, baik ragam penghargaan maupun penyelenggaranya. Maka tak heran jika ada saja novel bergenre romance juga bisa memenangi penghargaan di sana, karena memang ada penghargaan yang memberikan apresiasi pada novel-novel romance.
Kembali ke Indonesia, saya sangat bersyukur ada Anugerah Pembaca Indonesia yang digagas dan diselenggarakan oleh komunitas pembaca aktif, Goodreads Indonesia. Meskipun banyak yang mencibir bahwa penghargaan ini tak jauh beda dengan kompetisi 'idol-idol'an di televisi, saya dengan antusias mensyukuri adanya penyelenggaraan kegiata ini. Mengapa? Karena dengan adanya penghargaan ini, saya sebagai penyuka genre romance setidaknya punya harapan bahwa kelak ada masanya novel romance bisa memenangi sebuah penghargaan. Tak melulu novel-novel berat yang bikin kening berdraperi ketika membacanya dan kebingungan setelah merampungkannya yang diunggulkan mendapatkan penghargaan. Namun, novel-novel romance best-seller juga bisa dianugerahi penghargaan.
Dengan sistem voting yang diterapkan dalam penyelenggaraan Anugerah Pembaca Indonesia (API), sangat dimungkinkan sebuah novel romance best-seller mampu memuncaki daftar pilihan karena tentu saja jumlah pembaca novel itu mungkin sudah ribuan orang. Dan, kalau saja mereka mau bergabung dan memberikan voting, tentu saja itu akan menjadikan novel tersebut melesat ke posisi pilihan nomor satu.
Tahun ini, doa-doa saya terkabul. Novel bergenre romance bertajuk Restart karya Nina Ardianti berhasil menggondol gelar Buku Fiksi Terfavorit API 2013, menyingkirkan empat kandidat lainnya ---yang kebanyakan bergenre romance juga, kecuali Pulang-nya Leila S. Chudori. Terlepas dari kondisi apa pun, harus diakui bahwa Restart memiliki faktor X yang mampu memikat voters untuk memberikan suaranya ketika memilih. Tentu saja, kritikus sastra dapat membeberkan tinjauannya atas novel ke-6 karya penulis Simple Lie ini. Tapi, pembaca sudah menentukan sikap. Tahun 2013 ini, Restart terpilih sebagai yang paling disukai pembaca Indonesia (yang berkesempatan mengikuti voting).
Sekali lagi selamat untuk Mbak Nina Ardianti (dan tim Gagas Media). Dengan kemenangan ini, saya brharap di kemudian hari akan lahir buku-buku bergenre romance yang layak dianugerahi penghargaan. Aamin.
Pengetahuan saya tentang pemberian penghargaan di bidang literasi di Indonesia memang sangat minim, kalau tidak mau dibilang nggak tahu sama sekali. Palingan yang saya tahu dan dengar yaa... Khatulistiwa Literary Award, selebihnya saya tidak tahu. Sedangkan, kalau di luar negeri sana, pemberian penghargaan demikian banyak, baik ragam penghargaan maupun penyelenggaranya. Maka tak heran jika ada saja novel bergenre romance juga bisa memenangi penghargaan di sana, karena memang ada penghargaan yang memberikan apresiasi pada novel-novel romance.
Kembali ke Indonesia, saya sangat bersyukur ada Anugerah Pembaca Indonesia yang digagas dan diselenggarakan oleh komunitas pembaca aktif, Goodreads Indonesia. Meskipun banyak yang mencibir bahwa penghargaan ini tak jauh beda dengan kompetisi 'idol-idol'an di televisi, saya dengan antusias mensyukuri adanya penyelenggaraan kegiata ini. Mengapa? Karena dengan adanya penghargaan ini, saya sebagai penyuka genre romance setidaknya punya harapan bahwa kelak ada masanya novel romance bisa memenangi sebuah penghargaan. Tak melulu novel-novel berat yang bikin kening berdraperi ketika membacanya dan kebingungan setelah merampungkannya yang diunggulkan mendapatkan penghargaan. Namun, novel-novel romance best-seller juga bisa dianugerahi penghargaan.
Dengan sistem voting yang diterapkan dalam penyelenggaraan Anugerah Pembaca Indonesia (API), sangat dimungkinkan sebuah novel romance best-seller mampu memuncaki daftar pilihan karena tentu saja jumlah pembaca novel itu mungkin sudah ribuan orang. Dan, kalau saja mereka mau bergabung dan memberikan voting, tentu saja itu akan menjadikan novel tersebut melesat ke posisi pilihan nomor satu.
Tahun ini, doa-doa saya terkabul. Novel bergenre romance bertajuk Restart karya Nina Ardianti berhasil menggondol gelar Buku Fiksi Terfavorit API 2013, menyingkirkan empat kandidat lainnya ---yang kebanyakan bergenre romance juga, kecuali Pulang-nya Leila S. Chudori. Terlepas dari kondisi apa pun, harus diakui bahwa Restart memiliki faktor X yang mampu memikat voters untuk memberikan suaranya ketika memilih. Tentu saja, kritikus sastra dapat membeberkan tinjauannya atas novel ke-6 karya penulis Simple Lie ini. Tapi, pembaca sudah menentukan sikap. Tahun 2013 ini, Restart terpilih sebagai yang paling disukai pembaca Indonesia (yang berkesempatan mengikuti voting).
Sekali lagi selamat untuk Mbak Nina Ardianti (dan tim Gagas Media). Dengan kemenangan ini, saya brharap di kemudian hari akan lahir buku-buku bergenre romance yang layak dianugerahi penghargaan. Aamin.
[Fun Games] Pengumuman Pemenang dan Rencana Penerbitan Antologi Cerpen Pop Urban 2013 "Love in the City: Pilih Karier atau Jodoh?"
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya milik dan kepunyaan Alloh semata. Setelah melewati beberapa tahapan, akhirnya Lomba Penulisan Cerita Pendek Pop Urban tahun 2013 yang mengambil tema "Love in the City: Pilih Karier atau Jodoh?" sudah hampir mencapai ujungnya. Well, kalau dari segi lombanya tentu sudah final dengan penahbisan tiga karya yang menjadi juara utama dan lima karya menjadi juara berbakat yang nantinya akan dimasukkan dalam Buku Antologi Pop Urban 2013.
Sebagaimana telah dirilis secara resmi oleh @NBC_IPB siang tadi melalui http://nbcipb.tumblr.com, dengan segenap pertimbangan dari @NBC_IPB, @fiksimetropop, dan editor dari Penerbit ByPass yang nantinya akan menangani penerbitan antologi ini, berikut adalah daftar pemenang #LMCPopUrban 2013:
Sebagaimana telah dirilis secara resmi oleh @NBC_IPB siang tadi melalui http://nbcipb.tumblr.com, dengan segenap pertimbangan dari @NBC_IPB, @fiksimetropop, dan editor dari Penerbit ByPass yang nantinya akan menangani penerbitan antologi ini, berikut adalah daftar pemenang #LMCPopUrban 2013: