GUE MENGISAP SEBATANG MARLBORO MENTOL dengan saksama, menghirup lewat lubang hidung, menahan sebentar di rongga mulut sebelum mengembuskan perlahan.
---hlm.5, Chapter 1 - RESOLUSI
Gue Kenya Barika Bayo, lahir di Kenya, punya adik cowok yang super mega ultra sensitif bernama Afrika.
Seperti cewek lain di muka bumi ini, gue juga bikin resolusi tahun baru yang nggak berguna sebab isinya 85% gagal 10% pasti segera gagal dan 5% belum pasti gimana nasibnya.
Kacau.
Delta, cowok yang gue sayang dari kecil dan mau gue tembak tepat pada malam pergantian tahun, which is bagian dari rencana besar gue tahun ini, justru jadian sama sahabat gue!
Parahnya, malam itu juga gue malah jatuh ke pelukan Data, adiknya Delta!
Oh my God, Kenya, what were you thinking?!
Seperti cewek lain di muka bumi ini, gue juga bikin resolusi tahun baru yang nggak berguna sebab isinya 85% gagal 10% pasti segera gagal dan 5% belum pasti gimana nasibnya.
Kacau.
Delta, cowok yang gue sayang dari kecil dan mau gue tembak tepat pada malam pergantian tahun, which is bagian dari rencana besar gue tahun ini, justru jadian sama sahabat gue!
Parahnya, malam itu juga gue malah jatuh ke pelukan Data, adiknya Delta!
Oh my God, Kenya, what were you thinking?!
Judul: Kenya
Pengarang: Kincirmainan
Penyunting: Yuke Ratna Permatasari
Penyelaras Akhir: Ani Nuraini Syahara
Ilustrasi sampul: Bella Ansori
Desainer: Dea Elysia Kristianto
Penerbit: Penerbit Bhuana Ilmu Populer
Tebal: 356 hlm
Rilis: Mei 2019
My rating: 3 out of 5 star
I'm bored and fell into a reading slump hole too deep when I saw this book on my Gramedia Digital's account. Jujur saja, selain nama "Kincirmainan" yang sudah wara-wiri di linimasa Twitter beberapa waktu ke belekang, kovernya yang kuning gonjreng dengan gambar ilustrasi cewek berambut keriting panjang awut-awutan yang sekilas mengingatkan saya pada karakter Merida di film animasi garapan Pixar-Disney "Brave"-lah yang membuat saya akhirnya mengunduh fail di Gramedia Digital dan langsung membacanya.
via GIPHY
I LOVEEE.... HER WRITING! Itu kesan pertama ketika mengawali membaca novel ini. Lincah, lugas, diksi apik, tatanan bahasa-kalimat yang bagus, kalimat serbaguna, mengalir lancar... pokoknya jenis yang bisa membuat saya betah berlama-lama membaca sebuah buku, makanya saya langsung mengucap syukur karena merasa menemukan "tangga" untuk bisa merangkak keluar dari lubang kemalasan membaca. Sudah lama saya enggak nemu gaya menulis ceplas-ceplos seperti ini, terakhir di Resign-nya Almira Bastari.
Pun, dengan para karakternya. Begitu hidup, begitu berwarna, begitu ekspresif. Mulut seperti enggak ada saringannya. Saya menyukai fakta-fakta yang terselip di sana-sini sebagai latar belakang karakter masing-masing. Favorit saya: Data dan Jamal. Maka, harapan untuk menyukai dan berakhir dengan menyematkan rating 5 bintang di goodreads pada novel ini begitu tinggi.
via GIPHY
Well, ternyata KENYAtaan tidak selalu berbanding lurus dengan harapan, ya. Kayak penginnya ongkang-ongkang kaki doang terus dapet gaji gitu, hehehe. Premis yang cukup kuat berakhir di eksekusi yang kebanyakan drama dan serba kebetulan, *sigh.
via GIPHY
Premis: Kenya adalah sulung dari dua bersaudara, kakak perempuan dari seorang adik laki-laki bernama Afrika. Keduanya bak tertukar jiwa, Kenya justru berkelakuan seperti laki-laki sedangkan Afrika cenderung bersikap seperti perempuan. Kenya punya trauma masa lalu menyangkut hubungan romantis, hingga sangat selektif untuk berani menjalin hubungan dengan komitmen. Terlebih, dia sebenarnya sudah jatuh hati pada sahabat sejak kecilnya, Delta, tapi terpaksa harus menguburnya dalam-dalam karena si sahabat sudah menjalin kasih dengan sahabatnya yang lain, Bella. Karena Kenya memang tentang cinta, secara garis besar novel ini akan melulu membahas perjuangan Kenya mencari cinta sejatinya. Tentu saja dilengkapi dengan BANYAK drama di sekelilingnya, mulai dari hubungan dengan keluarganya (adik dan ibunya---terutama dengan adiknya, yang selalu berantem, kayak anjing-kucing), lingkungan kerjanya, adik-beradik Delta dan Data, Bella, Jody, dan masih banyak lagi.
Sesemangatnya saya melahap kalimat demi kalimat buatan Kincirmainan, ada dua adegan yang membuat saya ingin berhenti baca dan memutuskan DNF saja. Cuman, karena sudah lumayan jauh bacanya, akhirnya saya kuat-kuatkan hingga akhir halaman.
Saya pernah protes pada aliaZalea waktu menulis Miss Pesimis yang lumayan vulgar ataupun Okke "sepatumerah" di Heart Block yang seolah mengampanyekan merokok, well... ternyata dua novel itu nggak ada apa-apanya dibanding Kenya ini. Sering berkata kasar, cek; seks bebas, cek; hubungan sesama jenis, cek; merokok, cek; minum alkohol, cek; jambak-jambakan di area publik, cek; menyumpahin ortu-sodara-temen, cek; hubungan sesama sodara alias incest, cek. Lengkap banget pokoknya. Semakin ke sini, saya sih mulai "terserah lo, deh", sama urusan-urusan seperti ini. Hanya saja, saya tetap akan menginformasikan ke siapa pun yang kebetulan membaca resensi ini, bahwa di dalam novel yang saya baca mengandung hal-hal vulgar atau disturbing, siapa tahu ada yang butuh, kan?
via GIPHY
Pada akhirnya, hanya tiga bintang yang bisa saya sematkan untuk Kenya. Coba saja dramanya enggak begitu banget. Coba saja ada bagian-bagian yang dipotong saja. Coba saja adegan-adegan meet cute-nya enggak dibikin serba kebetulan. Coba saja Kenya nggak pernah jadian sama Delta dan fokus ke Data saja. But, I do really love Kincirmainan's writing. Saya masih mau nyoba baca karyanya yang lain, tentu saja.
Topik bahasan:
1. Sahabat jadi cinta
2. Cinta bersegi banyak
3. Office romance
4. Latar: bidang peternakan (babi), kuliner (chef), pengarang
5. Dosa masa lalu
6. Drama keluarga
7. Setting: Jakarta
Selamat membaca, kamu.
End line:
Data bikin grilled tenderloin yang juicy banget, bikin gue makin cinta sama dia.
---hlm.347, Epilog
Covernya mirip banget sama tokoh film animasi, Moanna. wkwkwk
ReplyDelete