Tuesday, April 7, 2020

[Reading Wrap-Up] Maret 2020

Halo, apa kabar, tweemans? Masih tekun mengikuti anjuran pemerintah untuk #SocialDistancing dan #PhysicalDistancing dengan #DiRumahAja, kan? Well, memang serbasusah ya, sekarang. Mau mengeneralisasi semua orang bisa dari rumah saja kerjanya, belum tentu tempat kerja atau jenis kerjanya memungkinkan untuk itu. Namun, demi kesehatan kita bersama di masa depan, selalu upayakan untuk tetap sehat hari ini, besok, dan besoknya lagi sehingga bisa menghindari tertular ataupun menularkan virus Covid-19 ini, ya. Kita sama-sama kok, berharap wabah ini segera berlalu dan semuanya kembali normal seperti sediakala. Aamiin.

Anyway, di sela-sela #WorkFromHome, pas #DiRumahAja, saya menyempatkan baca buku sebanyak-banyaknya, semumpungnya bisa. Dan, alhamdulillah, Maret yang biasanya bisa baca satu buku saja sudah syukur, Maret 2020 ini lumayan banget bisa merampungkan-baca beberapa buku, termasuk jajaran #novelMetropop yang sudah terbit dong. Dan inilah novel-novel Metropop by GPU yang berhasil saya rampungkan-baca di bulan Maret 2020.

1. Second Chance karya Flara Deviana, saya baca via Gramedia Digital, rating: 3,5 bintang. Semoga minggu ini bisa segera dibuatkan resensinya. #FingerCrossed
Kehidupan Flavia diisi utang tak berujung, kerja dari pagi ketemu pagi. Tiba-tiba dia mendapatkan kesempatan melunasi semua itu ketika ditawari pekerjaan bergaji besar yang tugasnya cuma menjadi pengasuh sepasang anak kembar. Masalahnya, majikan Flavia adalah duda bertato umur 28, berparas dingin, dan galak pada anak-anaknya sendiri. Ketimbang jadi pengacara, majikannya itu lebih cocok jadi mafia.

Raynaldi tidak merasa damai di kantor, apalagi di rumah dengan anak-anaknya yang sering menangis dan buat ulah. Setiap hari, dia menghadapi predikat pernah hamilin anak orang, suami yang gagal, dan ayah yang payah. Tiba-tiba datang pengasuh baru bernama Flavia, yang belum apa-apa sudah bikin banyak aturan tentang bagaimana Ray harus memperlakukan anak-anak.

Flavia mulai menjamah banyak wilayah berbahaya dalam hidup Ray dan bikin cowok itu hampir sinting. Tapi, sialan, tampaknya Ray jatuh cinta pada cewek sok ngatur ini.

2. Boy Toy (Pentagon Series #1) karya aliaZalea, akhirnyaaa... yang sempat DNF beberapa tahun lalu, bisa saya tuntaskan-baca tahun ini, rating: 3 bintang.
Ada tiga kata yang Lea yakin tidak akan pernah diasosiasikan dengan dirinya: BOYBAND, BRONDONG, dan ABG. Sampai dia bertemu Taran, personel boyband paling ngetop se-Indonesia, yang superbrondong.

Untuk pertama kalinya Lea memahami ungkapan “never say never”, terutama ketika Taran jelas-jelas mulai mengejarnya. Dan Lea, dosen bergelar Ph.D., tiba-tiba jadi seperti ABG yang ngefans berat pada brondong personel boyband.

3. Bad Boy (Pentagon Series #3) karya aliaZalea, rating: 2,5 bintang. Niatnya mau baca maraton begitu (menyambut bakal terbitnya The Player sebagai Pentagon #4), tapi karena ingat yang The Wanker (Pentagon Series #2) sudah pernah saya baca, entaran saja deh kalau mau baca ulang.
Namaku Ziva, tapi baginya, aku adalah Princess. Aku mencintainya sejak umurku delapan belas tahun. Dia cinta pertamaku dan aku cinta pertamanya. Kami soulmate bahkan sebelum kami mengerti arti kata itu. Seharusnya cerita kami berakhir dengan happy ending, namun itu hanya impian belaka.

Namaku Adam, tapi dia selalu memanggilku dengan nama lain dan aku tidak keberatan, karena dia adalah cinta matiku. Aku tidak bisa hidup tanpanya, tapi sepertinya itulah yang harus kulakukan, karena setelah apa yang aku perbuat, dia bukanlah milikku lagi.

4. The Case We Met karya Flazia, rating: 4 bintang, sudah saya buatkan resensinya di sini: [Resensi Novel Metropop] The Case We Met by Flazia
Sign in as Redita Harris
From : Ratu Maheswari < ratumahestjip@chef.net >
Subject : Re: Re: Baca NY Times

Dita, kamu bahkan masuk berita NY Times karena mendadak ambruk waktu sidang dan orang jadi ngira kamu mau dibunuh sama lawan kamu—you should take a break, for God’s sake! Jadi, kenapa juga tiba-tiba kamu ribet ngurusin kasus malapraktik di sini? Kamu bahkan udah nggak ketemu Natan bertahun-tahun, dan terakhir kali ketemu pun kamu masih gagap-bisu di depan dia! Masih nanya sebaiknya kamu terima jadi pengacara dia atau nggak? Kecuali hati kamu akhirnya berhasil beralih, yang jelas ini bukan keputusan yang bagus, Red.


Sign in as Natanegara Langit
From : Akbar Zaydan < dn.akbr@dr.com >
Subject : Butuh Propofol?

Nat, someone said that being a good doctor is like being a goalkeeper. No matter how many goals you’ve saved, people will only remember the one you missed. Kematian pasien kali ini jelas bukan salah kamu, dan rumah sakit lagi sibuk cari jalan keluar, jadi kenapa sekarang kamu malah ke New York? Harus dianestesi biar diem, hah? Persetan sama konferensi di Wyndham. Kami tahu kamu nggak akan lari, jadi ayo cepet balik. Dita datang ke rumah sakit pagi ini, cari kamu.

5. Finn karya Honey Dee, rating: 5 bintang. Whoaaa... akhirnya ada juga buku berbintang lima tahun ini, my first-ever full of 5-star book of the year lah pokoknya. Berjanji untuk segera membuatkan resensinya juga...
Setelah “membunuh” seseorang, apakah kita masih bisa “hidup”?

Sejak kematian Arthur, kehidupan Liz dan keluarganya seolah ikut mati. Tak ada lagi kehangatan maupun kebahagiaan. Muak dengan kehidupannya, Liz merencanakan pelarian menuju kebebasan.

Liz berkenalan dengan Andika Gautama, kakak dari seorang remaja penderita autisme. Perkenalan itu membawa Liz ke Balikpapan, tempat ia menyanggupi untuk bekerja sebagai terapis Finn, adik Andika.

Bagi Andika, Liz tidak hanya memenuhi semua kriteria menjadi terapis Finn, tetapi juga mengisi ruang kosong di hatinya. Bagi Finn, Liz adalah harapan setelah dunianya hilang saat kematian ibunya. Dan, bagi Liz, Andika dan Finn adalah kunci mendapatkan uang demi kehidupan baru dan memaafkan diri sendiri atas kematian Arthur.

Masing-masing berjuang menyembuhkan diri dari luka. Namun, jika tiga tragedi ini bersatu, akankah ada keajaiban atau justru lebih banyak musibah terjadi pada mereka?

Nah, selain ke-5 #novelMetropop itu, tahun ini saya juga hepi banget karena hampir seluruh #novelMetropop terbitan tahun 2020 yang sudah rilis, bisa saya baca semuanya, wooohooo... oke, ini daftar lengkap #novelMetropop yang saya catatkan terbaca di tahun 2020.
1. Selangkah Bersamamu (terbit: 2020) karya Rina Suryakusuma, rating: 3 bintang
2. Start Again (terbit: 2020) karya Seplia, rating: 3,5 bintang
3. Ganjil Genap (terbit: 2020) karya Almira Bastari, rating: 4,5 bintang
4. Second Chance (terbit: 2020) karya Flara Deviana, rating: 3,5 bintang
5. The Case We Met (terbit: 2020) karya Flazia, rating: 4 bintang
6. Finn (terbit: 2020) karya Honey Dee, rating: 5 bintang
7. Boy Toy (terbit: 2017) karya aliaZalea, rating: 3 bintang
8. Bad Boy (terbit: 2019) karya aliaZalea, rating: 2,5 bintang
9. 90 Hari Mencari Suami (terbit: 2019) karya Ken Terate, rating: 4 bintang
10. You Really Got Me (terbit: 2019) karya Dewie Sekar, rating: 4 bintang

Oiya, untuk bulan Maret 2020 sendiri, saya nggak hanya baca #novelMetropop saja, secara total saya berhasil merampungkan-baca 14 buku. Waaahhh... senangnya. Buku-buku lain yang #BukanFiksimetropop yang berhasil saya rampungkan-baca silakan intip di sini, ya: Reading Wrap-Up Buku #BukanFiksimetropop

0 komentar:

Post a Comment