Berdasarkan rencana awal dari Gagas Media, maka Tokyo karya Sefryana Khairil ini seharusnya menjadi novel terakhir dari projek novel Setiap Tempat Punya Cerita (STPC), sebelum diumumkan dalam event Jak Book Fiesta 2013 beberapa waktu lalu bahwa akan ada projek #STPC season 2. Personally, saya berharap setting tempatnya dialihkan ke Indonesia saja. Well, ternyata agak boring juga ya baca novel ber-setting luar negeri terus-menerus dengan tokoh Indonesia yang untuk beberapa kisah malah cenderung kurang berasa lokasinya, dan terasa seperti menonton program TV "Celebrity on Vacation" yang tak menceritakan dengan detail tempat-tempat yang dikunjungi. Mungkin, harapan saya, jika setting di Indonesia, para penulisnya bisa lebih menghayati tempat tersebut sehingga tertuang dengan sepenuh hati.
Setelah menjadi #BukuYangDitunggu beberapa waktu lalu, akhirnya Tokyo bisa terbeli juga. Saatnya untuk menikmati perjalanan ke ibukota negara Matahari Terbit ini. Saya sudah merencanakan jauh-jauh hari, bahwa novel ini akan masuk ke rangkaian kegiatan #BacaBarengMinjul di twitter. Nah, untuk tweeman yang akan menemani saya membaca bareng, saya sudah memilih satu orang teman yaitu Rizky Mirgawati @RizkyMirgawati. Tapi, tahu donk, teman untuk #BacaBarengMinjul itu selalu dua orang tiap edisinya, oleh karenanya saya butuh satu orang lagi untuk menemani saya membaca. Kamu mau?
Setelah menjadi #BukuYangDitunggu beberapa waktu lalu, akhirnya Tokyo bisa terbeli juga. Saatnya untuk menikmati perjalanan ke ibukota negara Matahari Terbit ini. Saya sudah merencanakan jauh-jauh hari, bahwa novel ini akan masuk ke rangkaian kegiatan #BacaBarengMinjul di twitter. Nah, untuk tweeman yang akan menemani saya membaca bareng, saya sudah memilih satu orang teman yaitu Rizky Mirgawati @RizkyMirgawati. Tapi, tahu donk, teman untuk #BacaBarengMinjul itu selalu dua orang tiap edisinya, oleh karenanya saya butuh satu orang lagi untuk menemani saya membaca. Kamu mau?