Minggu ini sebenarnya minggu menyenangkan, dan seharusnya saya bisa lebih produktif dalam melakukan apa pun, termasuk membaca dan mereviu, namun keinginan tinggallah keinginan. Dua minggu ini saya ditugaskan (kantor) untuk mengikuti sebuah diklat di luar kantor, dengan jadwal berangkat dan pulang yang sedikit lebih longgar. Nyatanya, kelonggaran itu malah membuat saya lebih asyik malas-malasan, hahaha. As usual.
Well, tapi saya tetap bersyukur bisa melewati minggu ini dengan beberapa kegiatan seru. Jadi, saya ngga manyun-manyun amat menjalani hari. Berikut recap dari kegiatan yang saya lakukan.
1. Menulis artikel WOW-moment pertama. Yayyy...saya happy banget ketika selesai meluncurkan artikel itu kemarin. Obsesi saya menjadi jurnalis bertahun-tahun silam, mungkin memang sudah sulit saya wujudkan. Namun, saya bertekad memanfaatkan ruang dan waktu *ehem* untuk tetap bisa merasai bagaimana sih membuat sebuah artikel yang mirip dengan artikel jurnalistik. Well, saya masih terus belajar sih. Artikelnya ada di sini: WOW-moment: Produktif Atau Kejar Setoran?
2. Menulis reviu dan menyelenggarakan giveaway novel #CamarBiru karya Nilam Suri. Belakangan saya sedang kecanduan membaca novel-novel romance terbitan Gagas Media dikarenakan belum ada novel metropop baru yang diterbitkan Gramedia. Dan, Camar Biru menjadi salah satu novel terbitan Gagas Media yang saya rekomendasikan untuk dibaca buat pencinta romance yang belum membacanya. Resensi saya ada di sini: Resensi Novel Camar Biru by Nilam Suri + Giveaway.
3. Ngemsi dan memoderatori bedah buku Macaroon Love karya Winda Krisnadefa di Plaza Festival Kuningan Jakarta. Ini untuk kali kedua saya diminta oleh Penerbit Mizan untuk menjadi MC dalam peluncuran novel-novel romance dari lini Qanita yang merupakan pemenang dan finalis Lomba Penulisan Qanita Romance 2012/2013. Setelah yang pertama dulu membahas 3 novel juara utama dengan menghadirkan pembicara penulis dan jurinya, kali ini khusus menghadirkan mbak Winda Krisnadefa untuk membedah novelnya secara mendalam. Oiya, novelnya sendiri keren lohh...saya pun merekomendasikan buat pencinta romance untuk ikut menikmati aliran kehidupan Magali yang demikian kuat karakternya itu di novel Macaroon Love ini.
4. Nonton Pintu Harmonika. Hmm, berhubung tetiba saya bingung nggak tau mau ngapain sehabis mampir sejenak di talk show kumpulan cerpen Lovandah by Asmirandah di Plaza Festival Kuningan, Minggu 26 Mei 2013, akhirnya saya putuskan untuk menonton film omnibus yang bukunya ditulis oleh Clara Ng dan Icha Rachmanti yang sudah terbit sejak beberapa bulan lalu yaitu Pintu Harmonika. Hmm, saya tak berekspektasi apa pun mengingat saya pun belum membaca bukunya, dan hanya sempat melihat trailer-nya saja.
Overall, filmnya menarik, meskipun untuk bagian pertama yang berjudul "Otot" yang disutradari Ilya Sigma masih agak nanggung dan cenderung absurd buat saya. Entahlah, saya berharap akting mereka lebih cihuy lagi. Beberapa tokoh utamanya kaku, dan selipan musikal di bagian ini malah mengganggu. Padahal pokok ceritanya sendiri oke, dan sangat relate untuk abege masa sekarang. Bagian ketiga bertajuk "Piano" yang disutradari Sigi Wimala adalah bagian yang paling menipu saya. Awalnya saya sudah ilfil dengan kekakuan tokoh utamanya, tapi twist di separuh ceritanya membuat saya syok dan mampu memahami mengapa akting tokohnya begitu. Saya pikir kekakuannya karena memang aktrisnya yang kaku, ternyata bukan. Benar-benar surprise deh nonton bagian ini.
gambar dari sini: www.sidomi.com |
Favorit saya sih bagian kedua, berjudul "Skors" yang disutradarai oleh Luna Maya. WOW banget Luna Maya berhasil men-direct bagian ini. Okay, buat saya yang membuat bagian kedua ini lebih mudah diterima otak saya adalah karena ceritanya yang light dan akting beberapa aktor-aktrisnya yang menawan. Meskipun saya sempat mengernyit kecewa melihat akting Barry Prima, tapi lama kelamaan saya pun memaklumi kenapa aktingnya begitu. My favorite.
Secara keseluruhan, Pintu Harmonika menghadirkan kisah menakjubkan tentang hubungan orangtua dan anak. Liku-liku keseharian mereka disatukan dalam satu lokasi. Ketiga cerita berasal dari tiga keluarga yang mendiami suatu ruko dengan konflik masing-masing. Temukan konfliknya dengan menonton filmnya ya. 3,5 bintang untuk film ini deh. Dan, Ya Tuhan. Sepanjang film saya mencari-cari, mana sih ini harmonikanyaaaa? Eternyata, Pintu Harmonika itu pintu geser baja ini tohh? Hihihihi.... *toyor-pala-sendiri*
gambar dari sini: http://karyastore.blogspot.com |
5. Belanja buku sembari window shopping. Menimbun lagiiiii...hahaha, sepertinya tidak ada minggu tanpa belanja buku yaa....hadeeeuuhhh, pengen beli gembok dompet deh biar saya gak boros-boros terus dengan belanja buku. Soalnya, saya menimbun mulu, bacanya seminggu cuman satu buku. Duh!
Nahhhh, ituhhhh, sekuel buku biru nan fenomenal beberapa tahun silam. Daripada saya penasaran dan hanya menebak-nebak bagaimana perkembangan kepenulisannya. Well, sudah saya niatkan, saya ingin melihat progress-nya dibanding buku pertama. Setelah mendapat saran dan kritikan apakah penulisnya menerima atau tidak. Itu adalah tujuan saya membeli dan (berencana) membaca novel ini.
6. Siaran bareng #KlubSiaranGRI. Well, setelah hampir setengah tahun tidak lagi ikut mengudara di siaran radio bareng teman-teman komunitas Goodreads Indonesia, saya kangen cuap-cuap lagi, hahaha. Dan, beruntung saya masih diterima untuk bergabung kembali dengan #KlubSiaranGRI. Thankyou, tweemans.
7. Persiapan #BanjirGiveaway untuk minggu depan. Sebagaimana telah saya tweet beberapa waktu kemarin, saya berencana menyelenggarakan beberapa giveaway secara berurutan selama satu minggu nanti (27-31 Mei 2013). Berikut adalah buku-buku yang akan menjadi hadiah giveaway-nya:
a. Macaroon Love by Winda Krisnadefa (Senin)
b. Restart y Nina Ardianti (Selasa)
c. Mahogany Hills by Tia Widiana (Rabu)
d. Perfect Chemistry by Simone Elkeles, diterjemahkan oleh Angelic Zaizai (Kamis)
e. Supernova 1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh by Dee (Jumat)
f. CoupL(ov)e by Rhein Fathia (Sabtu)
Baiklah, itu tadi beberapa hal yang menjadi materi The Sunday Post hari ini.
Selamat membaca, kawan!
*) The Sunday Post (including the logo) adalah sebuah surat kabar terbitan Inggris.
Mas giveawaynya via blog or twitter? Mau banget Restart!!! *lalalalaaa*
ReplyDelete@Nana....ehmmm, tunggu hari Selasa yaaa...soalnya, tergantung mood nih, yang Senin aku buat khusus di blog, hehehe....:)
ReplyDeletetelattt ikut giveaway restart,, coupL(ov)e hrs dpet, gak mau tau, hihihi
ReplyDeletewah ...
ReplyDeleteindah sekali ,terima kasih sudah share info kekita :)