Monday, September 8, 2014

[Giveaway] Pengumuman yang Tertunda

Sepertinya saya butuh asisten, huhuhu. Atau, pil penghancur kemalasan. Ya, lebih tepatnya saya pilih yang kedua. Mungkin bisa sekali libas, ya. begitu saya menenggak pil itu saya tak lagi beralasan malas melacak jejak perempuan yang menyimpan serusuk tulang saya, yang akan saya hadiahkan sekuntum mawar dan sebuah cincin dalam kotak beledu, lalu saya pinang jadi asisten saya. Hah! Malah curhat.

Okayyy... setelah berjuang membasmi segala kejahatan kemalasan dengan beberapa cangkir kopi, akhirnya saya berhasil mengumpulkan kepingan ingatan satu per satu untuk menuliskan postingan ini. Saya menyebutnya: "Pengumuman Pemenang Giveaway yang Tertunda". Untuk semua tweemans yang sudah ikutan giveaway (apa pun, baik yan diselenggarakan di sini atau di Twitter) dan setiap saat bertanya kapan saya akan mengumumkan pemenangnya, dari lubuk hati terdalam, saya meminta maaf yang teramat sangat.

Baiklah, berikut adalah beberapa giveaway yang saya ingat belum saya umumkan tweeman yang terpilih untuk mendapatkan hadiah pada masing-masingnya. Selamat dan jangan kapok untuk ikutan  giveaway lagi di sini, ya. Termasuk tweemans yang belum terpilih, juga tetap bersedia ikut berpartisipasi dalam giveaway-giveaway lain yang akan saya selenggarakan.


1. Giveaway "my love letter to..." yang merupakan kuis pra-gathering Amore in Metropop, April 2014 silam. Lama bingits, hikz. Dan, setelah membaca beberapa surat yang masuk, saya terlarut dalam curahan rasa Nisa Aulia yang menulis surat cintanya untuk Ravey Malhotra. Selamat ya, Nisa, kamu berhak mendapatkan satu paket trilogi Zona karya Dewie Sekar. Dan, inilah surat cinta Nisa untuk Ravey (tanpa saya edit, baik kalimat maupun typo-nya, ya):


Dear my beloved Ravey Malhotra,

Hai, aku ada disini, disudut lokasi yang mungkin tak kau ketahui. Aku melihatmu....emm membacamu dari tempat yang sunyi.

Aku menemukanmu dalam novel a Miracle of Touch. Penggambaran wajah lancip dengan dagu yang meruncing dan berbelah, mata berwarna kehijauan yang memancarkan keteduhan serta tulang hidungmu yang tajam, membuat imajinasiku mengembara seperti apa kau dalam bentuk nyata.

Katakan aku pemimpi karena mengharapkan tokoh fiktif menjadi nyata. Katakan aku pesimis karena suatu hal mustahil bahwa kau ada diduniaku. Tapi inilah kenyataannya, aku jatuh cinta dalam setiap kata yang menggambarkan tentang kau, Ravey.

Saat jarum jam terus berdetak merubah waktu, aku hanya akan menjadi angka. Aku ingin kau menjadi jarum jam yang yang akan selalu menunjuk ke arahku, terus menguasai segala rasaku. Sampai tiba saatnya kita bersama sebagai penunjuk waktu yang kehabisan daya.

Ketika logika otak dan keegoisan hati berperang dalam benak, pilihan mana yang harus kupilih? Menutup buku dan menyimpan penggambaran dirimu atau menulis lanjutan cerita tentang kau dalam versi kau-bertemu-aku?

Dear Ravey, 
Kau hanya bintang jauh yang tak akan teraih. Kau hanya air jenih yang tak bisa digenggam. Kau seperti udara bergerak yang hanya bisa dirasakan. Maaf, jika perasaanku sebatas tulisan disini.
Tapi yakinlah, pengharapanku menemukanmu dalam versi nyata diduniaku tak akan berhenti mengikuti tulisan ini.

2. Giveaway "Ask Author" yang juga merupakan kuis pra-gathering Amore in Metropop, April 2014. Dan, dari beberapa tweemans yang mengajukan pertanyaan, saya memilih satu di antaranya, yang menurut saya pertanyaannya cukup mendalam dan berbeda dari penanya lainnya. Meski judul GA-nya "Ask Author" boleh juga bertanya untuk para editor, dan karena kebanyakan pertanyaan untuk penulisnya biasa saja, saya akhirnya memilih Gloria Yesyuruni @gloriayesyuruni yang terpilih dan beruntung mendapatkan satu paket lengkap buku Ika Natassa.

3. Giveaway "Diary Princesa" sebuah novel debut manis karya Swistien Kustantyana yang resensinya bisa tweemans intip di resensi novel remaja Diary Princesa. Untuk memilih pemenangnya saya mengandalkan pick at random karena pertanyaannnya kan pertanyaan umum tentang konflik sesuai cerita di novel. Dan, yang beruntung terpilih adalah... Tammy @alizarinnn. Selamat. Untuk pemenangnya, saya mohon maaf karena tambahan hadiah (selain novel) yaitu voucher belanja di Gramediana jadinya hangus karena sudah expired. Maaf, ya.

4. Giveaway Twitter di #KuisBukuSedunia yang waktu itu saya minta twitpic lemari buku punya sendiri. Sayang sekali, saya tak menemukan rak buku yang unyu bin unik gitu, tapi tak apa, saya tetap akan memilih satu rak di antara beberapa lemari buku yang diikutsertakan dalam giveaway ini, dan saya memilih lemari bukunya Nuri Dhea @dheavannea yang punya laci khusus di bawah tempat tidur yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan buku. SAYA. JUGA, PENGIN. PUNYA. YANG. SEPERTI. INI. Hehehe.


Nah, itu tadi sebagian giveaway yang pernah saya selenggarakan yang pengumuman pemenangnya tertunda sekian lamanya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga hal ini tak membuat kalian kapok untuk terus ikutan seseruan di giveaway-giveaway berikutnya. Oiya, satu lomba lagi yaitu #IAmEditor masih sedang saya evaluasi. Semoga secepatnya bisa diumumkan pemenangnya, ya.

Salam buku!

0 komentar:

Post a Comment