Jadi, apa yang kutahu tentang cinta?
Read on January 22, 2012
Rating: 3 out of 5 star
Judul: Things I Know About Love (Yang Kutahu Tentang Cinta)
Penulis: Kate Le Vann
Penerjemah: Ade Reena
Pewajah Sampul: Bena NDR
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 176 hlm
Rilis: Oktober 2010 (edisi asli – 2006)
ISBN: 978-979-22-6283-4
Summary
Livia Stowe, seorang gadis London yang sebentar lagi lulus dari high school, dan pada musim liburan kali ini ia memutuskan terbang ke Princeton, Amerika Serikat untuk mengunjungi kakak lelakinya, Jeff, yang kuliah di sana. Oleh sebab leukimia yang dideritanya, Mum dan Jeff khawatir atas perjalanan itu. Namun, Livia tetap berangkat. Selain untuk berlibur, dia juga ingin merenungkan tentang cinta. Kebetulan dia memang baru putus dari Luke.
Dan, di Amerika Livia justru bertemu dengan cowok-cowok Inggris juga, padahal dia sudah berjanji untuk bermain cinta dengan stranger. Lalu, masuklah Adam ke kehidupan Livia. Tapi, apakah Livia akan menyambut uluran cinta dari Adam? Bagaimana jika Adam juga menjauh setelah tahu bahwa ia menderita kanker? Temukan petualangan Livia mencari makna cinta hingga ke New York dalam novel karya Kate Le Vann bertajuk Things I Know About Love ini.
Menderita suatu penyakit parah adalah pukulan telak bagi siapa pun. Jika kemudian seseorang mampu bangkit dan bersabar atasnya, maka masa depan dapat dikendalikannya. Sebaliknya, jika seseorang sudah luruh dan tak bersemangat, maka masa depan suram akan membayangi setiap jejak langkahnya. Dan, Livia, meskipun awalnya kurang semangat, kemudian demi keluarganya ia berjuang untuk sehat. Apalagi ia juga punya teman-teman yang mendukungnya.
Kisah ini sebenarnya sangat dramatis, namun entah mengapa setitik air mata pun tak jatuh dari kelopak mata saya. Sekilas saya sempat tersentuh, namun tak lama menjadi biasa saja. Namun demikian, saya suka dengan karakter Livia dan Adam. Sejoli yang sama-sama menyimpan rasa, tapi sulit mengungkapkannya. Livia, sebagai seorang perempuan dan beban penyakitnya, enggan memulai. Sedangkan, Adam adalah teman Jeff yang merasa canggung harus mendekati adik sahabatnya, meski hatinya sudah terpaut pada Livia. Bagi saya, tarik ulur ini begitu manis, karena kecanggungan di antara keduanya merupakan refleksi keseharian.
Kisah ini sebenarnya sangat dramatis, namun entah mengapa setitik air mata pun tak jatuh dari kelopak mata saya. Sekilas saya sempat tersentuh, namun tak lama menjadi biasa saja. Namun demikian, saya suka dengan karakter Livia dan Adam. Sejoli yang sama-sama menyimpan rasa, tapi sulit mengungkapkannya. Livia, sebagai seorang perempuan dan beban penyakitnya, enggan memulai. Sedangkan, Adam adalah teman Jeff yang merasa canggung harus mendekati adik sahabatnya, meski hatinya sudah terpaut pada Livia. Bagi saya, tarik ulur ini begitu manis, karena kecanggungan di antara keduanya merupakan refleksi keseharian.
Inti novel ini begitu sederhana, bahkan konfliknya pun, meski terkadang mencolok, kurang kuat untuk membangun suatu dunia dramatis bagi hubungan Livia-Adam. Yang jelas, ceritanya mengalir lancar, walaupun saya merasa pada beberapa bagian terjemahannya agak kaku dan kurang nikmat dibaca. Tapi, overall saya suka. 3 bintang untuk kisah Livia-Adam ini.
Jadi, apa yang diketahui Livia tentang cinta? Berikut adalah catatan yang dipublikasikannya di blog pribadinya:
Yang kutahu tentang cinta
1. Jatuh
2. Cinta
3. Adalah
4. Suatu
5. Hal
6. Yang
7. Paling
8. Indah
9. Di
10. Dunia
Selamat membaca, kawan!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIni teenlit ya~ aku pikir mas ijul cuma suka metropop :P
ReplyDeletehooo. keren juga cover aslinya. ya ampunnn.~ :D lebih suka cover aslinya deh.
ReplyDeleteerrr, endingnya livia gmana kak? meninggal atau selamat? sad ending bukan nih? kalo sad ending ga jadi pesen. hwhwhw
@Oky... hehehe, baca juga kok, metropop itu dianggap yang utama, kakaknya (chicklit) dan adeknya (teenlit) sama ponakannya (young adult) juga dibaca kok, hehehe....
ReplyDelete@Jessica...hiyaaa...ga suka yang sad ending ya, Jess? Hmm...Livia meninggal sih, tapi, nggak sad-sad banget kok...justru manis kisah cinta mereka tuh...:)